Tingkatkan Produktivitas Tenaga Kerja, Disnaker Indramayu Gaet Kemnaker dan Jo Project POP
Smallest Font
Largest Font
JABARONLINE.COM – Dalam upaya meningkatkan kinerja dan produktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah tekanan serta ekspektasi publik yang makin tinggi, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Produktivitas Tenaga Kerja.
Acara ini berlangsung pada tanggal 21-22 September 2024 lalu di Emte Highland Resort, Ciwidey Bandung. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Bupati Indramayu, Nina Agustina untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang tenaga kerja.
Advertisement
Scroll To Continue with Content
Kegiatan Bimtek ini menghadirkan narasumber utama dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Ade Syaekudin, yang dikenal akrab dengan sebutan Kang Ade, putra asli Indramayu.
Dalam paparannya, Kang Ade menekankan pentingnya profesionalisme dan pengelolaan waktu dalam meningkatkan produktivitas ASN.
Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content
“Pentingnya pengendalian waktu dan profesionalitas dalam bekerja agar setiap pegawai mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain Kang Ade, Bimtek ini juga menghadirkan sosok inspiratif lain, yakni Kang Jo dari Project POP, yang membawa pendekatan berbeda dalam menyampaikan materi.
Bupati Indramayu melalui Plt. Kepala Disnaker Indramayu, Nonon Citra Wulandari, menyampaikan acara ini menjadi ajang refleksi bagi para peserta untuk memahami bahwa produktivitas tidak hanya diukur dari hasil pekerjaan, tetapi juga dari profesionalisme dan tanggung jawab moral terhadap pelayanan publik.
“Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di lingkup pemerintahan untuk kontribusi yang lebih signifikan bagi kemajuan daerah,” katanya ke Diskominfo Indramayu, Senin (23/9/2024).
Dengan menghadirkan para ahli di bidangnya, Nonon harap ASN dapat memperoleh wawasan baru yang dapat diimplementasikan langsung dalam pekerjaan sehari-hari. Kemudian, ASN dapat lebih memahami pentingnya pelayanan publik yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dengan para pakar dari Kemnaker dan dunia profesional diharapkan dapat menciptakan ASN yang tidak hanya produktif, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indramayu.***
