TKW Asal Desa Pranggong Indramayu Hilang Kontak Selama 20 Tahun di Negara Suriah

TKW Asal Desa Pranggong Indramayu Hilang Kontak Selama 20 Tahun di Negara Suriah

Smallest Font
Largest Font

INDRAMAYU I JABARONLINE.COM – Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Pranggong Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu Jawa Barat tak ada kabar, bahkan TKW bernama Masiroh (41) bin Darwiyah sudah hilang kontak sejak 20 tahun yang lalu, Kamis (12/01/2023).

keluarga pun berharap kepada Pemerintah dan Presiden Jokowi untuk mencari Saudaranya yang berada di Negara luar (Suriah) bisa segera ditemukan dan bisa berkumpul kembali.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Nurasiyah (38) adik Masiroh mengatakan, Kakaknya itu berangkat menjadi TKW sekitar tahun 2001. Masiroh (TKW) pernah memberi khabar kepada keluarga dua kali saat awal-awal berada di Negara Suriah melalui Wartel.

“Saat mau berangkat Kakak saya yang bernama Masiroh sempat bercerita ingin merubah Nasib dan Mengangkat derajat kedua orang tuanya, Kemudian dia pamit untuk berangkat keluar negeri tanpa ada restu dari Bapaknya,Karena bapak sedang merantau di Cirebon,” kata Nurasiyah saat di temui awak Media.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Lebih lanjut Nurasiyah menceritakan,Bapak jadi marah kepada ibu karena berangkat tidak meminta ijin kepada dirinya, “Setelah bapak pulang dari Cirebon kemudian ada khabar kalau anaknya berangkat Keluar Negeri tanpa pamitan dan meminta Ijin dulu,” tambahnya.

Nurasiyah mengungkapkan, setelah 3 Bulan kemudian Masiroh (TKW) memberikan khabar kepada keluarga melalui salah satu Warung telepon (Wartel) di daerahnya dan menceritakan keadaannya sekarang yang sedang berada di Negara bagian Timur tengah.

“Setelah beberapa bulan pemberangkatan dari rumah kemudian Kakak saya sempat menelpon di Warung telepon (Wartel) Bapak H.Bukhori dan Bapak H.Kholil dan memberikan khabar keadaan sekarang dalam keadaan sehat. Namun kakak saya juga menceritakan hal yang paling sakit kalau dirinya sempat mau di siram air keras dan yang lainnya, setelah beberapa tahun sudah tidak ada khabar lagi dan hilang kontak hingga saat ini ,” ungkap Nurasiyah.

Bapak Darwiyah beserta Keluarga berharap dan meminta tolong kepada Pemerintah dan Presiden Jokowi agar mencari dan menemukan anaknya yang Bernama Masiroh di Negara Suriah supaya bisa pulang dan bisa berkumpul kembali kepada keluarganya.

(Jun)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author