Tokoh Agama dan Organisasi Keagamaan Se-Kabupaten Bogor Kutuk Aksi Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
CIBINONG | JABARONLINE.COM -Bertempat di Markas Komando (Mako) Polres Bogor, Cibinong, Selasa (6/4), para tokoh agama dan organisasi keagamaan se-Kabupaten Bogor mengutuk aksi intoleransi, radikalisme dan terorisme di Indonesia melalui deklarasi dan pernyataan sikap bersama.
Menyikapi aksi terorisme, radikalisme dan intoleransi yang terjadi di Indonesia, pernyataan sikap tokoh agama dan organisasi keagamaan se-Kabupaten Bogor yang disepkati diantaranya, mengutuk kekerasan aksi terorisme yang terjadi di Indonesia dan menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi korban aksi teror tersebut. Kemudian, bahwa aksi intoleransi, radikalisme dan terorisme merupakan tindakan yang tidak dibenarkan oleh setiap agama dan melanggar ketentuan perundang-undangan.
Selanjutnya, berkomitmen dan aktif berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Bogor dengan memerangi radikalisme, intoleransi dan terorisme. Bersedia bekerjasama dengan pemerintah dan aparat untuk menjaga agar tidak berkembang radikalisme, intoleransi dan terorisme di Kabupaten Bogor. Senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa, tetap setia terhadap Pancasila dan Undang – Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan bahwa hari ini kami berkoordinasi dengan Forkopimda, Kementrian Agama, ketua komunitas agama dan ketua ormas keagamaan. Kami menyepakati dan mendeklarasikan pernyataan sikap kami yang anti terorisme, radikalisme dan intoleransi.
Baca Juga : Indeks Keterbukaan Informasi Publik Jabar Terus Membaik
“Dengan adanya silaturahmi dan deklarasi ini, Insyaallah kami akan sama-sama menjaga kondisi masyarakat yang kondusif sampai ke tingkat kecamatan dan desa atau kelurahan. Insyaallah kita akan selalu bergerak bersama demi menciptakan Kabupaten Bogor yang aman,” ungkap Ade Yasin.
Sementara itu, Kapolres Bogor Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, silaturahmi Forkopimda bersama tokoh agama dan ormas keagamaan ini adalah gerakan merespon kejadian-kejadian intoleransi, radikalisme dan juga terorisme yang terjadi di negara kita.
“Deklarasi bersama ini bisa menjadi pedoman dan juga memberikan semangat bagi kita semua untuk bisa menjaga keamanan di tengah masyarakat serta memberantas aksi intoleransi, radikalisme dan terorisme khususnya di Kabupaten Bogor,” tandas AKBP Harun.
Red