TP PKK Kota Cimahi Bagikan 1000 Nasi Box & 1000 Masker

Jabaronline.com | Cimahi – PKK Kota Cimahi membagikan kurang lebih 1000 nasi box dan 1000 masker Kain di tiga kecamatan Kota Cimahi. Ketua TP PKK Kota Cimahi Lucyani Priatna mengatakan, bantuan tersebut merupakan donasi dari Ketua TP PKK Kota Cimahi serta pegurusnya, yang alhamdulillah antusias dari pegurus PKK Kota Cimahi untuk membantu masyarakat Kota Cimahi sangat baik. Senin (20/04/20).

Lanjutnya Lucyani menjelaskan, kegiatan tesebut diharapkan dapat membantu masyarakat rawan miskin dan warga yang masih harus bekerja di jalan seperti ojek online, ojek pangkalan, pemulung, satpam, tukang parkir dll.

Lokasi pembagian Donasi di kecamatan Cimahi Selatan bertempat di Jalan Cibeureum dekat Kelurahan Cibeureum sekitar RW 6, di Kecamatan Cimahi Tengah bertempat di sekitar RW 6 Kelurahan Cigugur Tengah yang merupakan warga terdampak Banjir beberapa waktu lalu dan sebagian warga yang bekerja di Jalan, serta yang terakhir di Kecamatan Cimahi Utara bertempat di Jalan Anggaraja RW 6,7,8 Kelurahan Cipageran.

Pada kesempatan tersebut Lucyani ditemani putrinya Diva Zahra Priatna membagikan susu kota kepada anak-anak warga yang terimbas Covid 19.

Lucyani menghimbau, “warga yang sudah mendapatkan nasi box untuk segera kembali ke rumah masing-masing dan jangan lupa tetap menggunakan masker apabila harus keluar rumah. Serta Lucyani mengucapkan terima kasih kepada Pengurus PKK Kota Cimahi atas donasi yang telah diberikan, “ujarnya.

Tak lupa Lucyani berpesan kepada masyarakat Cimahi “Jangan lupa makan makanan yang bergizi minum air minum air putih yang cukup, supaya kita bisa kuat melawan virus covid – 19. Karena peraturan karena sekarang cimahi sudah mau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mari sama-sama kita patuhi aturan pemerintah supaya kita bisa melawan dan menjadi pemenangnya, “ucapnya.

Salah satu warga, mengucapkan terima kasih karena PKK telah memberikan bantuan, dia warga Cimahi yang terdampak Covid 19, yang terpaksa dirumahkan oleh Perusahaannya,merupakan salah satu pekerja yang dirumahkan oleh perusahaannya sedangkan suaminya yang merupakan driver ojol ikut juga terimbas karena menurunya penghasilan.

(Wis / AU)