Tradisi Adat "Baritan Kidung Jaka Tawa" di Desa Kapringan Indramayu Simbol Tolak Bala dari Wabah Penyakit

Tradisi Adat "Baritan Kidung Jaka Tawa" di Desa Kapringan Indramayu Simbol Tolak Bala dari Wabah Penyakit

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM – Ritual adat atau tradisi turun temurun masyakarat desa kapringan kecamatan krangkeng kabupaten Indramayu Jawa barat selalu guyub untuk menggelar acara Baritan Tolak Bala, yang merupakan simbol atau Tradisi para pendahulu kita yang masih kental dan terus dilestarikan dengan tujuan agar warga terhindar dari berbagai macam penyakit atau pageblug.

Seperti diketahui ritual Baritan adalah gelaran acara adat desa yang dilaksanakan untuk menolak wabah penyakit, biasanya ritual adat Baritan dilaksanakan pada 31/08/2023. Kamis sore Jumat Kliwon, dengan mengumpulkan warga setempat dan membawa Tumpeng di suguhkan di lokasi perempatan jalan atau Gang di bloknya masing-masing.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Tujuan Baritan adalah untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT serta mengirimkan doa-doa untuk para Sesepuh atau Leluhur dan orang tua yang telah meninggal dunia dan dilanjutkan dengan kidung- kidung khas Jawa, yang masih melekat di hati warga, serta dipercaya bisa untuk Tolak Bala berbagai macam penyakit,” tutur Sawin selaku Sesepuh dan Pemandu Baritan Kidung Tolak Bala.

Setelah melakukan doa dan “Kidung Jaka Tawa”, warga hadir langsung memotong Tumpeng untuk dibagikan dan dimakan bersama-sama.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Dalam acara adat Baritan Tolak Bala yang dilaksanakan setiap tahunnya, resonansi lantunan ayat-ayat Al-Qur’an dan Kidung Baritan. Mudah mudahan mampu serta dapat terhindar dari berbagai macam penggebuk (wabah penyakit),” jelas Dulkamad.***

Editors Team
Daisy Floren