Tragis Nauval Terbawa arus sungai Di Purwakarta, Petugas Masih lakukan Pencarian

Tragis Nauval Terbawa arus sungai Di Purwakarta, Petugas Masih lakukan Pencarian

Purwakarta

Hingga sore menjelang malam Team SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kabupaten Purwakarta, Basarnas Provinsi Jabar, SAR Pramuka Unit 0914, SAR Capung Jarum, TNI, Kepolisian dan dibantu oleh warga sekitar, memutuskan pencarian korban yang terbawa arus sungai di Purwakarta

Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Hendra AZ kepala Unit SAR dari UPTD Dinas Pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana wilayah II Cikopo mengatakan bahwa pihaknya masih berupaya melakukan pencarian korban.

“Upaya yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan, yang terdiri dari, Basarnas Kabupaten Purwakarta, Basarnas Provinsi Jabar, SAR Pramuka Unit 0914, SAR Capung Jarum, TNI, Kepolisian dan dibantu oleh warga sekitar, masih melakukan penyisiran di sepanjang sungai Ciherang, menggunakan perahu karet dan warga menggunakan alat seadanya, hingga ke daerah bendungan. Namun dikarenakan menjelang malam, cuaca sedang hujan dan kondisi air sungai sedang pasang, terpaksa pencarian di hentikan dulu sementara waktu dan akan dilanjutkan pada esok hari pada pukul 08.00 WIB,” ujarnya.

Di beritakan sebelumnya dikabarkan bahwa Naoval Raditiya (12), seorang siswa kelas VI di SDN 2 Ciseureuh ini, Disaat hendak mencuci pakaiannya yang kotor, akhirnya terpeleset di sungai Ciherang, pada Minggu (13/1/2019) pagi, dan tenggelam terbawa arus sungai.

Sedangkan Kronologis kejadian, bermula sejak pagi, korban bersama 6 orang teman lainnya, pada pukul 08.30 WIB, sedang bermain di sawah di sekitar lokasi kejadian, yang tak jauh dari kediaman, namun dikarenakan pakaian kotor, akhirnya ketujuh bocah tersebut, lalu mencuci pakaian mereka di pinggir sungai Ciherang. Pada saat itu korban bercanda dengan sahabatnya yang bernama Asmi. Namun naas menimpa diri Naoval pada saat itu dirinya terpeleset hingga tercebur ke sungai.

” Saya sempat menolong dan sempat memegang tangan korban, namun dikarenakan korban sempat berontak, akhirnya pegangan lengannya terlepas,” tutur Adhe Ihsan teman korban ketika ditemui oleh media , Minggu sore dikediamannya yang tak jauh dari rumah korban.

Pantauan media dilapangan terlihat kediaman korban di Perum BIP blok H no 9 RT 027/ 009 di Desa Cibening Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta Jawa barat, ramai di penuhi tetangga yang menyiapkan tenda di depan halaman rumah.(fuljo)