Traveloka Gelar Rangkaian Program Promosi Melalui Traveloka EPIC Sale Mulai 25 Hingga 31 Maret 2021

Traveloka Gelar Rangkaian Program Promosi Melalui Traveloka EPIC Sale Mulai 25 Hingga 31 Maret 2021

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA │JABARONLINE.COM – Traveloka, perusahaan teknologi penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup berbasis digital terkemuka di Asia Tenggara, hari ini resmi menggelar program promosi terbesarnya, Traveloka EPIC Sale. Bekerja sama dengan ribuan mitra, gelaran ini merupakan manifestasi Traveloka untuk turut memberikan kontribusi positif terhadap para mitra, khususnya UMKM, dalam mempertahankan roda bisnisnya, terutama di masa pandemi COVID-19. Ajang promosi terbesar yang menjadi andalan perusahaan ini akan berlangsung mulai dari 25 hingga 31 Maret 2021 dan akan menawarkan berbagai penawaran spesial
hingga 80% untuk hampir seluruh produk dan layanan yang ada di platform Traveloka, mulai dari tiket
pesawat, hotel, Xperience, antar-jemput bandara, shuttle/travel antar kota, rental mobil, Eats, hingga asuransi.

Di penghujung 2020, Traveloka EPIC Sale menggandeng lebih dari 10.500 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi. Sejumlah mitra Traveloka yang ikut serta pada EPIC Sale tahun lalu
menyatakan bahwa program tersebut telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap
kelangsungan bisnis mereka selama pandemi. Para mitra mengakui bahwa EPIC Sale 2020 tidak hanya
membantu meningkatkan eksposur, okupansi, dan pendapatan mereka hingga berkali lipat, tapi juga
meningkatkan kepercayaan dan keyakinan para tamu untuk memilih produk dan layanan mereka dengan
adanya informasi terkait protokol kesehatan yang mereka terapkan di platform Traveloka.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Baca Juga : PPKM Berbasis Mikro Operasi Stasioner dan Mobile Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 di Nanggung

Dalam sambutannya, Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengapresiasi upaya Traveloka dalam membantu
percepatan pemulihan ekonomi pariwisata tanah air melalui program Traveloka EPIC Sale. “Sektor UMKM
menjadi salah satu sektor prioritas yang perlu didukung untuk segera pulih. Sekitar 30 juta UMKM di seluruh Indonesia harus menutup usahanya karena pandemi, dan ini tidak boleh dibiarkan. Sektor UMKM, termasuk yang bergerak di industri pariwisata, selama ini menjadi bagian penting bagi pertumbuhan ekonomi
masyarakat dan nasional. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), telah menyiapkan berbagai program untuk memulihkan sektor pariwisata, salah satunya melalui kolaborasi dengan pihak swasta. Untuk itu, kami sepenuhnya mendukung program Traveloka EPIC Sale yang diadakan Traveloka, sebagai salah satu mitra penting Kemenparekraf, dan berharap program ini dapat memberikan kontribusi yang positif serta dampak signifikan dalam membantu pelaku usaha di bidang pariwisata, termasuk UMKM.”

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Albert, Co-Founder Traveloka mengatakan, “Sebagai perusahaan teknologi, kami meyakini pentingnya
inovasi produk dan layanan berbasis teknologi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Kami
juga melihat penting sekali untuk menghadirkan inovasi untuk mendukung para mitra, termasuk mitra UMKM, agar dapat tetap menggerakkan roda bisnisnya. Salah satu inovasi yang kami lakukan yaitu melalui Traveloka EPIC Sale yang mendorong promosi wisata #DiIndonesiaAja. Melalui metode pemasaran yang anyar ini, kami mempromosikan para mitra kepada lebih dari 60 juta pengguna kami di seluruh Indonesia dengan menghadirkan konten interaktif yang menarik. Di sisi lain, kami juga memfasilitasi para mitra untuk dapat secara langsung menjangkau para pengguna dan memberikan informasi menarik yang mereka tawarkan. Kami melihat strategi ini dapat secara efektif memenuhi kebutuhan konsumen maupun mitra Traveloka, sekaligus mendukung pemerintah dalam menggerakkan roda ekonomi nasional.”

Gathi Subekti, Pemilik Pawon Cokelat Guesthouse, salah satu mitra Traveloka yang ikut serta dalam
Traveloka EPIC Sale tahun ini mengatakan, “Traveloka secara konsisten memberikan dukungan yang besar
bagi kami para pelaku usaha di sektor pariwisata yang mendapatkan dampak cukup signifikan, terutama di
kondisi pandemi saat ini. Hal ini tercermin dengan adanya peningkatan pemesanan setelah menjalani
kolaborasi promosi dengan beragam program inovasi Traveloka, terutama pada program EPIC Sale tahun lalu. Sebagai pelaku industri di sektor perhotelan, kami yakin bahwa program ini sangat membantu meningkatkan tingkat hunian di tengah lesunya kunjungan wisatawan akibat pandemi. Bertempat di lokasi yang strategis di pusat kota Yogyakarta, kami optimistis program Traveloka EPIC Sale tahun ini akan sangat membantu memulihkan secara signifikan kunjungan wisatawan ke tempat kami.”

Traveloka EPIC Sale tahun ini akan diikuti oleh lebih dari 4.350 inventori akomodasi yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari hotel, villa, resort, glamping, apartemen dan lainnya. Selain itu, program ini juga akan diikuti puluhan inventori transportasi, lebih dari 17.600 inventori Traveloka Xperience, lebih dari 3.600 merchant Traveloka Eats, dan ribuan mitra lainnya dari berbagai produk travel dan lifestyle. Dengan total lebih dari 27.470 mitra yang ikut serta tahun ini, masing-masing mitra akan menawarkan berbagai promo yang sangat menarik bagi pengguna Traveloka.

“Program ini ibarat sebuah ‘marketplace’ yang mempertemukan secara virtual penjual produk dan layanan dengan konsumen yang masing-masing pihak jumlahnya sangat besar. Hal ini sangat mungkin dilakukan karena didukung infrastruktur teknologi yang dimiliki Traveloka. Selain untuk mempermudah pengguna dalam menikmati produk dan layanan mitra kami, inovasi berbasis teknologi juga kami fokuskan untuk menggalakkan penerapan protokol kesehatan dan safe traveling selama pandemi. Fitur Traveloka Clean Partners yang kami hadirkan memungkinkan pengguna untuk secara mudah mengidentifikasi para mitra yang telah menerapkan protokol CHS-E (Clean, Health, Safety, Environment) yang dianjurkan Kemenparekraf dan WHO serta mitra yang telah mendapatkan sertifikat CHS-E dari Kemenparekraf,” tutup Albert.

Red

Editors Team
Daisy Floren