Tubagus : Wajib Ikuti Visi Dan Misi Presiden

Tubagus : Wajib Ikuti Visi Dan Misi Presiden

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM | GARUT,Periode 2019 bupati hampir tiap minggu melakukan rotasi-mutasi bahkan promosi. Bayangkan saja hari kedua di taun baru 2020 ini bupati melakukan mutasi rotasi dan promosi hampir 100 orang.3/1/2020

Rutinnya Bupati melakukan mutasi rotasi dilingkungan Pemerintah Daerah Garut setelah dilantik di periode ke 2, memperlihatkan kurang percaya terhadap kinerja aparatur selama ini.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Tubagus hamzah menurut proses tersebut tidak akan optimal terhadap peningkatan kinerja birokrasi, karena akan kontradiksi dengan kebijakan presiden untuk menghapus esselon III dan IV, walaupun Menpan RB belum membuat juklat juknis nya,” ungkap

Bahkan bagus menyarankan sebaiknya bupati menunggu arahan dari kementerian terkait, pasalnya pelantikan tersebut akan sia-sia jika esok lusa kebijakan presiden berlaku.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Saya menghargai kebijakan tersebut adalah hak prerogatif dari kepala daerah tetapi setiap kebijakan yang dibuat harus ada manfaat sama sekali,” tambah Bagus.

Lanjut tubagus menyebut jika pihaknya mendukung setiap kebijakan reformasi birokrasi yang dilakukan bupati, namun setiap kepala daerah wajib mengikuti visi dan misi presiden. dan beberapa waktu lalu Mendagri melakukan rakor Forkominda seluruh Indonesia untuk menyukseskan visi presiden,” jelasnya.

Di sisi lain Ketua partai pengusung pasangan Rudy – Helmi di periode kedua itu mengaku belum tahu motivasi Bupati Garut melakukan kebijakan rotasi, mutasi dan promosi jabatan.

Selama ini kinerja birokrasi tidak ada geregetnya. Jadi bupati belum melakukan terobosan-terobosan yang berarti setelah dilantik yang kedua kalinya ini,” pungkasnya.

Reporter : Atu restu fauzi 30

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author