Tujuh Tahapan Ramalan Jayabaya Jadi Kenyataan Kata Kp Norman Hadinegoro
JABARONLINE.COM – Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) dan juga sebagai Pemerhati Budaya Adiluhung, KP Norman Hadinegoro menyebutkan bahwa menurutnya ramalan Raja Kerajaan Kediri yakni Prabu Jayabaya, ada tujuh tahapan menuju Indonesia Maju, Jum’at 09 September 2022.
KP. Norman Hadinegoro menuturkan, saat masih berkuasa di tahun 1135-1137, ramalan Prabu Jayabaya selalu terbukti mulai dari hancurnya kerajaan besar di Nusantara, adanya kemajuan teknologi di masa depan dan lain sebagainya.
Berikut tujuh tahapan Indonesia menurut ramalan Jayabaya yang di sebutkan KP. Norman Hadinegoro.
- Kalajangga (Zaman Pujangga).
Banyak yang mengibaratkan zaman ini adalah zaman di masa sebelum kemerdekaan, dimana banyak muncul para pujangga yang melahirkan karya-karya besar seperti: Chairil Anwar, Marah Rusli, Sultan Takdir Alisyahbana, dll.
- Kalasakti (Zaman Kemerdekaan dan Orde Lama).
Zaman ini dianggap masa yang mengiringi munculnya tokoh-tokoh sakti memerdekakan Indonesia. Hanya dengan senjata bambu runcing mampu mendesak pasukan penjajah hingga pemimpin bangsa bisa memerdekakan Indonesia.
- Kalajaya (Zaman Orde Baru).
Zaman kestabilan dan keunggulan bangsa. Pertumbuhan ekonomi nasional bangkit dan berkembang pesat. Namun bayangan para pejabat yang korupsi mulai menghantui, hingga Indonesia mulai menumpuk utang.
- Kalabendu (Zaman Reformasi).
Kala=zaman, bendu=marah, artinya dimana orang mudah marah, saling memaksakan kehendak dan melakukan berbagai tindakan kekerasan.
Di tengah situasi pelik, muncul Satria Wirang yang mencoba mengarahkan Indonesia ke jalan yang benar.
Satria Wirang artinya tokoh yang sering terlunta-lunta akibat pemerintah terdahulu namun kemudian bangkit sebagai pemimpin.
- Kalasubha (Zaman Sukaria)
Berkat doa rakyat yang teraniaya, akhirnya Sang Khaliq memberi awal kebahagiaan lewat kemunculan Satrio Piningit yang membawa bangsa selamat dari jurang kehancuran. - Kalasumbaga (Zaman Ketenaran)
Indonesia dipimpin figur yang membawa pengaruh tingkat dunia dan berjuluk Satrio Lelono (pemimpin yang sering melakukan lobi tingkat dunia) sehingga Indonesia makin berpengaruh di mata dunia internasional. - Kalasutra (Zaman Kebijaksanaan)
Setelah ketenaran didapat, Indonesia memasuki jaman kebijaksanaan dan dipimpin Satrio Pinandhito yaitu pemimpin yang berjiwa bagaikan seorang begawan atau ulama.
Unsur kebijaksanaan dan nilai moral Indonesia kuno digali kembali dan diterapkan dalam setiap aspek pemerintahan sehingga Indonesia menjadi negara yang damai sejahtera.
“Itu yang saya dapat dan pelajari dari berbagai sumber, dan mudah-mudahan kita semua selalu sehat walafiat dalam beraktivitas,” tutup KP. Norman Hadinegoro. (A Ruslan)