Tunggangi Motor, Bima Arya dan Muspida Patroli Malam Natal Pantau Gereja dan Pos Pengamanan
KOTA BOGOR | JABARONLINE.COM – Wali Kota Bogor bersama jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor menggelar patroli pada malam Natal, Kamis (24/12/2020). Dengan menggunakan kendaraan roda dua, mereka berkeliling kota hujan untuk memastikan suasana malam Natal berlangsung kondusif.
Patroli diawali dengan apel kesiapan personel di Balai Kota Bogor, mulai dari unsur TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga Dinas Perhubungan Kota Bogor. “Kita berikhtiar secara maksimal untuk menjamin bahwa ibadah Natal berjalan dalam suasana yang kondusif, dalam suasana yang tertib dan damai. Alhamdulillah sampai saat ini situasi berjalan baik, dilaporkan kondusif, tetapi bagaimanapun kita harus selalu siaga untuk mengantisipasi semua aktivitas yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Bogor tercinta ini,” ungkap Bima dalam arahannya kepada para personel.
Usai apel, patroli dimulai dengan berkeliling ke titik-titik potensi keramaian. Muspida juga tampak meninjau titik pos pengamanan terpadu dan memberikan dukungan logistik kepada para personel yang bertugas 24 jam. Tampak hadir Komandan Korem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi, Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser dan Komandan Kodim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Robby Bulan.
Selain itu, Bima Arya dan Muspida juga meninjau dua gereja yang masih menggelar ibadah malam Natal namun dengan pembatasan serta penerapan protokol kesehatan yang ketat. Gereja yang dikunjungi adalah Gereja Fransiskus Asisi di Jalan Siliwangi, Bogor Selatan dan Gereja Katedral di Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah.
Dalam sambutannya dihadapan jemaat, Bima Arya mengatakan bahwa ibadah Natal pada tahun ini sangat berbeda. “Situasinya sangat tidak mudah. Kita semua dihadapkan pada ujian yang maha berat. Belum pernah kita alami sepanjang sejarah, kita mengalami suasana yang begitu berat bagi semua sendi kehidupan,” ujar Bima.
“Pandemi ini bukan sekedar ujian kebersamaan tetapi juga ujian keimanan bagi kita semua. Barangsiapa yang meyakini ini sebagai cobaan dan ujian, agar kita sebagai manusia menjadi lebih baik, maka niscaya kita akan lebih mudah melewati ujian ini. Dan barangsiapa yang bisa bekerjasama bahu membahu memerangi pandemi sehingga kita bisa menaklukan ini, niscaya akan lebih mudah mengatasinya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya juga mengucapkan Selamat Hari Raya Natal bagi umat Kristiani yang merayakannya. “Izin kami atas nama Pemerintah Kota Bogor dan jajaran Muspida mengucapkan selamat hari Natal semoga natal ini membawa kedamaian bagi kita, semoga kita semua diberikan kesehatan hingga memasuki tahun baru yang penuh dengan harapan, yang penuh dengan kebersamaan. Salam untuk keluarga yang menjalankan ibadah dari rumah, salam hormat, sehat dan semangat. Semoga Tuhan memberkati,” kata Bima Arya.
Sementara itu, Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur mengungkapkan bahwa perayaan Natal di masa pandemi ini menghantarkan umat Kristiani untuk menghayati kehadiran Tuhan Yesus dalam kesederhanaan.
“Kami merasa bahwa perayaan Natal sedikit banyak membawa kami dan umat untuk menghayati kesederhanaan kelahiran Tuhan Yesus di Betlehem dalam kandang natal, dalam kesederhanaan, tidak dalam keramaian tapi dalam keheningan. Itu terasa sekali pada perayaan Natal tahun ini,” ujar Paskalis.
Paskalis menambahkan, dalam ibadah malam Natal di Katedral, tidak semua jemaat bisa datang ke gereja. “Kami mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah dengan membatasi jemaat yang hadir dan menerapkan protokol kesehatan. Sebagai gantinya, kami juga menyediakan layanan ibadah secara virtual dari rumah,” katanya. (prokompim)