Ucapan Kontroversial Pj Bupati Bogor Soal Pondok Pesantren: Rumah Santri Tuntut Klarifikasi
JABARONLINE.COM - Ketua Rumah Santri, Ruhiyat Sujana menyebut ucapan Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri soal tudingan Pondok Pesantren jadi penyebab rendahnya rata-rata lama sekolah, telah mencederai para Kiyai hingga Santri di Kabupaten Bogor.
Pj Bupati Bogor mestinya berhati-hati dalam berucap, khususnya di sektor pendidikan keagamaan.
"Harusnya Pj Bupati Bogor memahami dulu secara mendalam permasalahannya, jangan asal tuduh," tegas dia, Minggu 02, Februari, 2025.
Ia mengaku, ucapan Bachril Bakri telah memantik amarah para pimpinan Pondok Pesantren yang telah lama memberikan edukasi keagamaan kepada Santrinya.
"Jelas kami sangat merasa terganggu dengan ucapan itu. Banyak juga para pimpinan Pondok Pesantren, para Kyai, Ustadz, dan Santri yang menyampaikan keresahannya ke kami atas statmen tersebut," kata dia.
"Seharusnya jangan mengkambinghitamkan pondok pesantren. Harusnya Pemda Bogor mendorong agar Pendidikan Formal merangkul Pondok Pesantren Salafiyah," terangnya.
Ruhiyat Sujana menekankan, pemerintah mestinya berpikir sudah berapa jauh mereka membantu keberadaan pondok pesantren yang telah mendidik masyarakatnya baik secara keagamaan maupun ilmu lainnya.
"Jangan malah dijadikan kambing hitam, harusnya menjadi catatan bagi pemerintah sejauh mana langkah yang sudah dilakukan termasuk soal keberpihakan terhadap pendidikan dunia pesantren," jelas dia.
Sementara itu, Ustadz Ishak (Ki Pacul) yang juga sebagai Panglima Rumah Santri mengajak kepada seluruh Pimpinan Pondok dan Santri di Kabupaten Bogor untuk aksi mengecam ucapan Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri.
"Pernyataan Pj Bupati sangat mencederai dan melukai kalangan Pondok Pesantren Santri maka dengan ini kami akan menyatakan sikap dengan melakukan penggalangan untuk melakukan Aksi Bela Pondok Pesantren dengan menurunkan ribuan para Santri dan Ustadz yang ada dibumi tegar beriman," tegas Ruhiyat Sujana selaku ketua Rumah Santri yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor politisi dari partai Demokrat
Ia pun menegaskan Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri. Kita berikan waktu 2x24 Jam kepada Pj Bupati Bogor untuk mengklarifikasi maksud dan tujuan ucapan tersebut.
"Kalau tidak ada klarifikasi dan permohonan maaf dari Pj Bupati Bogor maka jajaran kepengurusan Rumah Santri akan melakukan penggalangan bersama ormas-ormas Islam juga para Santri untuk turun aksi unjuk mengepung Bumi Tegar Beriman Pemda," pungkasnya.***