Ulama Kondang Kabupaten Bandung KH Sofyan Yahya Dukung Paslon Bedas

BANDUNG | JABARONLINE.COM – Para kyai alim ulama merestui pencalonan HM Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan sebagai calon Bupati/Wakil Bupati Bandung 2021-2026. Seperti ulama kondang dari Kabupaten Bandung KH Sofyan Yahya, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ma’arif, di Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

KH Sofyan Yahya terang-terangan mendukung Paslon Bedas (Bersama Dadang-Sahrul) di Pilbup Bandung 2020. Bahkan pertemuan antara Cabup Bandung Dadang Supriatna dengan KH Sofyan Yahya sudah terjalin beberapa kali dalam suasana akrab.

Baca Juga : Resmi Gun Gun Gunawan Sebagai Ketua TPPD PKS Kabupaten Bandung Paslon Bedas

Paslon Bedas Siap Tingkatkan Kesejahteraan Anggota Linmas

Sebagai catatan, KH Sofyan Yahya juga pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung pada Pilbup Bandung 2015 bersama wakilnya Agus Yasmin yang diusung PKB, PAN, Nasdem dan Hanura.

Kini KH Sofyan Yahya juga duduk sebagai jajaran Dewan Penasihat atau Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung.

“Pak Kyai Sofyan sudah mengumpulkan jajaran para pimpinan Pengurus Cabang (PC) dan MWC (Majelis Wakil Cabang) PC NU untuk mendukung Paslon Bedas. Bahkan dukungan dari PCNU itu sudah mengemuka sebelum Kang Dadang Supriatna ditetapkan sebagai calon bupati,” kata Ahmad Komaruddin, Kordinator Logistik Relawan PCNU Kabupaten Bandung, di DS Center, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis (19/11/20).

Menurut Komaruddin, KH Sofyan Yahya sangat mendukung dengan program unggulan Paslon Bedas berupa bisyaroh untuk guru ngaji, ustad dan ustadzah. Selain KH Sofyan, para ulama NU lainnya yang memberikan doa restu kepada Paslon bedas antara lain Habib Ahmad, cicit dari Tuan Syech Abdul Qodir Al Zailani, Abah Aos, dan para Rois di PCNU.

“Para ulama Nahdathul Ulama mengimbau agar warga Nahdliyyin ikut berperan dalam mewujudkan program serta visi misi Paslon Bedas khususnya di bidang keagamaan, yaitu mencerdaskan masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih dinamis, agamis dan sejahtera,” kata Komar.

Penulis : Wisnu