Ungkapan PGRI & FKSS Tentang ” 1 Tahun Kinerja Kadisdik Jabar Hadapi Pandemi”
KOTA BANDUNG JABARONLINE.COM – Dinas Pendidikan Jawa Barat hampir satu tahun lebih dipimpin oleh H. Dedi Supandi , S.STP., M.Si., Jejak program kerjanya hingga kebijakan khusus untuk kemajuan pendidikan di Jawa Barat telah digulirkan dan diterima mitra kerja, lembaga pendidikan dan tokoh pendidikannya.
Ketua FKSS Jawa Barat, Ade. D. Hendriana, S.H., mengungkapkan satu tahun Kadisdik Jabar sampai saat ini kepemimpinan bisa dibilang sukses, masih berjalan di relnya. Keberhasilannya antara lain :
1. Dapat bersinergi dengan organisasi² pendidikan, tokoh pendidikan, penggiat pendidilan di Provinsi Jawa Barat sehingga rasa kekeluargaan, silaturahmi dapat terjaga dengan baik untuk pendidikan di Jawa Barat
2. Dimasa pandemi covid 19 meberikan 3,25 juta kuota bagi pesdik, Guru dan mahasiswa
3. Perjuangan dan perhatiannya kepada guru terkait TPG, P3K dan BPMU bagi sekolah swasta
4. Program teras radjiman 6 (temu aspirasi masyarakat pendidikan dan sekolah)
5. Sistem Informasi Laporana Penahanan Ijazah (SILAPIZ)
6. PPDB 2021 dengan melibatkkan Sekolah swasta kedalam sistem PPDB
Namun tentu saja ke depan masih banyak PR yang harus diselesaikan. Terkait dengan mutu pendidikan, mutu aksesbilitas, birokrasi serta terwujudnya pendidikan yang berkeadilan anatara sekolah Negeri dan Swasta.
Ade juga menyakini wartawan yang sering ke dinas pendidikan atau ke sekolah-sekolah, pasti lebih tau tentang dinas pendidikan selama dipimpin oleh H. Dedi Supandi. “Jadi silahkan tambahkan saja informasi yang diketahui media tentang capaian dan hasil program pendidikan selama ini” ucapnya
Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Dudung Nurullah Koswara menyimpulkan Kadisdik Jabar proaktif dan memahami tuntutan lapangan pendidikan. Sebagai contoh SMAN 1 Cikakak Kab. Sukabumi diberi pakai kendaraan oprasional untuk kepentingan layanan anak didik. Kadisdik memahami dengan baik tuntutan lapangan pendidikan.
Reporter : Dwi A