Unpak Berkolaborasi dengan SMAN Sukajaya dalam Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Adat Urug

Unpak Berkolaborasi dengan SMAN Sukajaya dalam Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Adat Urug

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Kearifan lokal menjadi salah satu bagian yang penting diberikan pada satuan pendidikan agar peserta didik tidak kehilangan nilai dasar kulturalnya, tidak kehilangan akar sejarahnya serta memiliki wawasan dan pengetahuan atas penyikapan realitas sosial dan lingkungannya secara kultural.

Konsep pembelajaran berbasis kearifan lokal ialah mengaitkan pembelajaran dengan kekayaan setempat/suatu daerah berupa pengetahuan, kepercayaan, norma, adat istiadat, kebudayaan, wawasan dan sebagainya yang merupakan warisan dan dipertahankan sebagai sebuah identitas serta pedoman dalam mengajarkan kita untuk bertindak secara tepat dalam kehidupan, Jumat, 20 Januari 2023.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ragam dari pembelajaran berbasis kearifan lokal diantaranya: pembelajaran berbasis kearifan lokal pada pembelajaran sastra, fisika, pendidikan kewarganegaraan, dan sains.

Salah satu kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik di kabupaten Bogor adalah sistem pertanian yang dilakukan oleh masyarakat adat Urug.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Universitas Pakuan sebagai salah satu lembaga pendidikan terpanggil untuk ikut serta dalam melestarikan kearifan lokal ini dalam proses pembelajaran, karena itu dilakukan kolaborasi bersama SMAN Sukajaya yang merupakan salah satu sekolah negeri yang letaknya dekat dengan kampung urug.

“Peserta didik sangat antusias menggali setiap keragaman yang ada di sistem pertanian adat Urug dengan demikian diharapkan mereka timbul kesadaran tidak hanya melestarikan tapi juga menghargai pekerjaan petani” ungkap Teguh kepala sekolah SMAN Sukajaya.

Deasy salah satu peserta didik yang mengikuti kegiatan ini mengaku senang mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan berniat untuk ke depan dapan mengembangkan sektor pertanian di kampungnya.

“Kegiatan ini tidak hanya sebatas mengenalkan kearifan lokal setempat tapi diharapkan juga siswa dapat tumbuh kesadaran untuk melestarika dengan melanjutkan dan mengembangkan tradisi baik leluhur mereka dengan memecahkan masalah yang ada di sekitar mereka” ungkap suci selaku dosen yang memimpin kegiatan pengabdian ini. (Dan)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Hokage Author