UNPAK Gelar Simulasi dan Pelatihan Sistem Peringatan Dini Longsor Berbasis Stasiun Hujan Telemetri

UNPAK Gelar Simulasi dan Pelatihan Sistem Peringatan Dini Longsor Berbasis Stasiun Hujan Telemetri

Smallest Font
Largest Font

INOVASI| JABARONLINE.COM – Universitas Pakuan melaksanakan simulasi dan pelatihan penerapan system peringatan dini longsor berbasis stasiun hujan telemetri untuk peningkatan keamanan kawasan wisata Situ Rawa Gede, yang dikelola oleh BUMDES Sinar Makmur, Desa Sirna Jaya, Kecamatan Sukamakmur , Kabupaten Bogor.

Dosen Unpak Bogor Wahyu Gendam Prakoso menjelaskan bahwa  kegiatan simulasi dan pelatihan penerapan system peringatan dini longsor berbasis stasiun hujan telemetri tersebut merupakan bagian dari Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Kinerja IKU bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Tahun 2022 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi  Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Tujuan program ini adalah mengakselelerasi pengabdian masyarakat di perguruan tinggi swasta untuk membantu menciptakan ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, yang diintegrasikan dengan pembelajaran kolaboratif dan partisipatif mahasiswa melalui skema kemasyarakatan yang diwujudkan dalam Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM),” kata Wahyu Gendam Prakoso yang menjabat sebagai Ketua Program Insentif Pengabdian Masyarakat, dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).

Dalam program ini, Personil BUMDES Sinar Makmur sebagai pengelola kawasan wisata Situ Rawa Gede, Desa Sirnajaya dilatih cara mengoperasikan stasiun hujan telemetri, melakukan langkah-langkah tindak lanjut peringatan dini bahaya longsor berdasarkan intensitas hujan , melakukan koordinasi tanggap darurat bencana tanah longsor di Kawasan wisata Situ Rawa Gede khususnya dan desa Sirnajaya pada umumnya, serta melakukan pemeliharaan ringan terhadap peralatan stasiun hujan telemetri dan system peringatan dini longsor.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dalam program ini, Wahyu Gendam Prakoso yang merupakan dosen Program Studi Teknik Sipil juga dibantu oleh Iit Aditia Prihatna, Dosen Program Studi Teknik Geologi  serta beberapa orang mahasiswa yakni M. Dilan Firaz  dan Abdulrachman Al Rizal.

Ketua BUMDES Sinar Makmur, H. Agus Salim menyampaikan terima kasih dan apresiasi  kepada Unpak dan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang telah menggelar kegiatan tersebut. “Kami atas nama pribadi, BUMDES Sinarmakmur dan Masyarakat Desa Sirnajaya  mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Universitas Pakuan yang telah  melaksanakan  program ini ke wilayah kami, karena banyak ilmu dan manfaat yang didapat khususnya untuk  peningkatan keamanan dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana longsor,” katanya.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author