Unpak Melatih Implementasi Basic Science KITS pada Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar Negeri Bojong

Unpak Melatih Implementasi Basic Science KITS pada Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar Negeri Bojong

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip- prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

Hanya di lapangan unsur proses penemuan terkadang di abaikan, keterbatasan alat dan bahan serta kemampuan guru menjadi alasan klasiknya. Hal ini menjadikan pembelajaran sains menjadi kurang diminati oleh siswa, Jumat 20 Januari 2023.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Siswa beranggapan sains merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit karena banyak sekali prinsip, konsep dan fakta-fakta yang harus dihapalkan. Bila itu dibiarkan maka akan mengahambat pada penerapan kurikulum prototype di sekolah, hal ini pun yang terjadi di SDN Bojong.

Kurikulum prototype merupakan lanjutan dari kurikulum masa khusus pandemi Covid-19 atau kurikulum darurat yang telah diluncurkan pada Agustus 2020 silam.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dalam kurikulum prototipe, terdapat tiga karakteristik utama yaitu : 1). Pengembangan kemampuan non-teknis (soft skills); 2). Berfokus pada materi esensial; 3) Memberikan fleksibilitas bagi guru. Science Kits berupa seperangkat alat/komponen yang ditempatkan dalam suatu tempat tertentu berfungsi sebagai alat peraga IPA.

Dalam penggunaannya, biasanya alat-alat tersebut dirakit terlebih dahulu. Basic science kits merupakan alat peraga IPA ini berfungsi untuk menghadirkan suatu kejadian alam di dalam kelas selama pembelajaran IPA.

Alat peraga IPA sangat diperlukan karena dengan alat peraga IPA siswa tidak harus keluar kelas, kejadian alam dapat diamati berulang-ulang, dan kejadian tersebut dapat diamati setiap saat.

Maka kegiatan PkM ini berupa memberdayakan guru SD dalam menggunakan science kits di dalam kurikulum prototype sehingga tujuan dari pembelajaran IPA dapat tercapai.

Universitas Pakuan menawarkan solusi dengan melakukan pelatihan dan pendampingan guru dalam menggunakan science kits dan mengimplementasikannya di dalam kurikulum prototype. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menggunakan basic science kits.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat kami para guru terbimbing dengan baik dalam mengikuti setiap tahapan yang diarahkan oleh dosen dari Unpak sehingga ke depannya dalam kegiatan pembelajaran kita akan melakukan kegiatan praktik menggunakan alat yang sudah di sumbangkan oleh Unpak” ungkap Dadang salah satu guru peserta pelatihan. (Dan)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Hokage Author