Uu Ruzhanul Tinjau PTM 100 Persen di Kota Bekasi

Uu Ruzhanul Tinjau PTM 100 Persen di Kota Bekasi

Smallest Font
Largest Font

KOTA BEKASI | JABARONLINE.COM – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi pembina upacara dan meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SMA Negeri 1 Kota Bekasi, Senin (17/1/2022).

Peninjauan dilakukan Pak Uu sapaan Wagub Jabar untuk memastikan PTM 100 persen berjalan optimal dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Saya hadir, ditugaskan oleh Bapak Gubernur. Yang pertama melihat proses belajar mengajar PTM 100 persen. Apakah sudah melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan aturan,” kata Pak Uu.

Berdasarkan hasil peninjauan, kata Pak Uu, SMA Negeri 1 Kota Bekasi sudah memiliki sarana prasarana penunjang prokes yang baik.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Alhamdulillah SMAN 1 Bekasi sudah bisa melaksanakan prokes dengan baik. Antara lain, tiap meja ada penghalang, siswa membawa botol minum dan makan sendiri. Guru sudah 100 persen divaksin,” ucapnya.

Selain itu, Pak Uu pun berpesan kepada para siswa sebagai penerus bangsa untuk menguasai empat hal, yakni menguasai teknologi, mampu berkomunikasi dengan baik, mengikuti organisasi, dan beriman serta bertakwa.

Setelah menjadi pembina upacara dan meninjau PTM, Pak Uu menghadiri acara Pembinaan Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Kota Bekasi di Aula SMA Negeri 1 Kota Bekasi.

Dalam acara tersebut, Pak Uu mendorong kepala sekolah dan guru untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter dan pendidikan ukhrawi kepada siswa.

“Jangan hanya pelajaran duniawi yang diberikan pada anak, tapi juga harus ada pelajaran ukhrawi yang diberikan pada anak.  Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dengan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucapnya.

“Dan juga memberikan nilai moral, memberikan ilmu tentang budi pekerti yang mulia pada anak-anak,” imbuhnya.

Selain itu, Pak Uu juga meminta kepada kepala sekolah dan guru untuk menanamkan rasa nasionalisme, patriotisme, dan nilai-nilai pancasila kepada peserta didik. (red)

Editors Team
Daisy Floren