Viralnya Pemberitaan Mantan Kuwu MJ, Tuding Kuwu Aktif Desa Cidempet Indramayu Soal Penggemukan Sapi Yang Diduga Dijual, Akhirnya Plt Kadis DPMD Angkat Bicara!
JABARONLINE.COM - Ramai dipemberitaan media online, seolah jadi momok yang sangat memalukan di wilayah pemerintahan kabupaten Indramayu, khususnya di Desa Cidempet kecamatan Arahan. Walau kendati sudah tiga tahun kurang lebih serah terima jabatan mantan Kuwu Mj dan Kuwu terpilih Mpn.
Mungkin masih mengganjal pada perasaan atau pikiran mantan Kuwu Mj terkait persoalan program penggemukan sapi waktu dirinya masih menjabat jadi Kuwu desa Cidempet karena menurut dugaan mantan Kuwu Cidempet Mj, empat ekor sapi hasil dari program penggemukan dari dinas DPMD dengan anggaran diambil dari dana desa.
Mungkin dalam pemikiran mantan kuwu Cidempet Mj karena pada saat menjadi Kuwu Desa Cidempet Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu jawa Barat dirinya pernah menerima program penggemukan sapi oleh dinas DPMD kabupaten Indramayu.
Menurut keterangan Mj, mantan Kuwu Desa Cidempet pada Tim awak media dengan tegas menjelaskan, "Pada saat saya masih menjabat Kuwu/Kades di desa Cidempet, ada Program dari dinas DPMD yaitu Program Penggemukan Sapi setiap Desa mendapat 4 Ekor Sapi,dan untuk pembelian sapi tersebut dianggarkan dari Dana Desa ( DD) pada saat itu," tutur Mj.
"Setelah Sapi dibeli lalu dikelola kelompok yang ada di Desa Cidempet saat itu, setelah penggemukan sapi tersebut boleh dijual tapi harus dibelikan lagi bibit sapinya untuk digemukan kembali," terang Mj.
"Namun pada saat saya tidak terpilih sebagai Kuwu Cidempet, sapi 4 Ekor yang sudah besar diserahkan ke kuwu terpilih Mpn, akan tetapi pada tahun 2021 sekitar bulan oktober sapi Itu tidak ada bahkan saya menduga Keempatnya dijual," ungkapnya Mj.
Mendapat informasi keterangan dari mantan kuwu desa Cidempet Mj, tim awak media bergerak cepat mendatatangi Kuwu Cidempet Mpn, untuk konfirmasi dan meminta keterangan kepada Kuwu Mpn terkait persoalan program penggemukan sapi tersebut.
Lalu tim awak media bertemu dengan Kuwu Cidempet Mpn, di Depan Kantor Desa Cidempet, menurut keterangan yang disampaikan Mpn kepada wartawan mengenai 4 Ekor Sapi.
"Pada ssat itu situasi Covid-19, untuk Peyelamatan, Sapi ya saya Jual. Tapi sapi sekarang masih ada sih," kata Kuwu Cidempet Mpn kemarin.
Akan tetapi saat tim awak media mengajak Kuwu Mpn ke kandang sapi untuk mengecek kebenarannya ada atau tidaknya sapi di kandang tersebut, diduga seolah olah Kuwu Mpn, berdalih bahwasanya dirinya lagi banyak kegiatan.
Saat dikonfirmasi ulang oleh awak media Via telepon seluler dan pesan Whatsapp Kuwu Desa Cidempet, Mpn hanya diam, seolah tak menggubrisnya dengan adanya dugaan persoalan tersebut.
Sementara itu di waktu yang berbeda tim awak media menghubungi Plt kadis DPMD Jajang Sudrajat, Via pesan WhatsApp terkait persoalan program penggemukan sapi didesa Cidempet yang diduga sapi sapi tersebut dijual, oleh oknum Kuwu Mpn, dengan tegas kadis DPMD menjelaskan pada wartawan.
"Terimakasih infonya jangan narasinya program dari DPMD," kata Jajang Sudrajat.
"Dalam DD ada slot program pemberdayaan masyarakat, bentuknya apa, tergantung musyawarah di desa," paparnya.
"DPMD tuh hanya buat regulasi saja penggunaanya ada di desa, binwas,ada camat, pendamping desa, BPD dan masyarakat juga. Sekarang ada informasi tersebut terimakasih, kami tindak lanjuti," tegas Plt Kadis DPMD Jajang Sudrajat, pada 06/06/2024.
Sementara itu camat arahan Yus Rusmadi saat dikonfirmasi oleh wartawan, Via telepon seluler atau pesan WhatsApp, dia tidak memberikan keterangan apapun dan seakan tak menggubris dengan adanya pemberitaan dari media di desa Cidempet tersebut, dengan informasi program penggemukan sapi, yang diduga disalahgunakan oleh oknum Kuwu desa Cidempet.
(Junedi & Tim)