Waduh, Nasi Putih Sebabkan Masalah Kesehatan?

Waduh, Nasi Putih Sebabkan Masalah Kesehatan?

Smallest Font
Largest Font


Jabaronline.com – Benarkah mengkonsumsi nasi putih sebabkan masalah kesehatan? Kini semakin banyak orang membiasakan untuk tidak makan nasi agar guna memicu kegemukan dan diabetes.

Nasi putih merupakan makanan pokok yang sering dikonsumsi di Indonesia. Sebagian besar oranh merasa belum makan, jika tidak mengkonsumsi nasi putih. Lalu apakah nasi putih memang bisa menyebabkan masalah kesehatan ini?

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dikutip dari doktersehat.com, di dalam nasi putih terdapat kalori yang cukup tinggi, jika dimasak sebanyak satu cangkir atau 158 gram saja, terdapat kandungan kalori sebanyak 205 kkal. Tidak hanya itu, terdapat kandungan gula sebanyak 0,08 gram. Meski kandungan kalori dan gulanya tergolong normal. Namun, nasi putih termasuk makanan dengan indeks glikemik yang tinggi.

Apalagi jika nasi dalam kondisi panas atau hangat. Setelah dikonsumsi, kadar gula darah bisa naik dengan drastis. Jika tubuh tidak segera mengolahnya sebagai sumber energi dan kita tidak menggunakannya dengan baik, bisa memicu datangnya diabetes.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Sementara, dalam secangkir nasi putih terdapat karbohidrat sekitar 44,5 gram. Namun, jika dikonsumsi dengan jumlah yang wajar sebenaranya masih aman bagi tubuh. Tetapi di mayoritas masyarakat di Indonesia terbiasa makan nasi dalam jumlah yang banyak, maka hal tersebut akan memicu penumpukan lemak di dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.

Dengan itu, bukan berarti harus menghindari nasi putih asal dikonsumsi dengan porsi tepat, nasi bisa dijadikan sumber energi yang baik untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jika ingin memadukan dengan nasi jenis lain seperti nasi merah dan nasi hitam, atau bahkan mengonsumsi sumber karbohidrat tinggi serat seperti roti gandum, hal ini tentu akan jauh lebih baik bagi kondisi berat badan, risiko diabetes, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sebaiknya mengonsumsinya lebih banyak di waktu siang dibandingkan di waktu pagi atau malam hari karena di saat itu, tubuh membutuhkan energi lebih banyak sekaligus membakar kalori dengan lebih efektif.

Pakar kesehatan menyebut kebutuhan kalori harian kita sekitar 2.000 kcal setiap hari. Jika kita terbiasa mengonsumsi nasi putih sebagai sumber utama karbohidrat, maka jumlah ini bisa dibagi menjadi tiga atau empat piring setiap hari.

Disarankan, untuk mengkonsumsi dengan jumlah sekitar 500 gram setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kalori. Dalam sehari tubuh manusia membutuhkan nasi sekitar lima kepalan tangan orang dewasa terbagi menjadi tiga atau dua kali makan.

(ON)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author