Wagub Jabar Melepaskan Ratusan Ojol Distribusikan Bansos kepada Masyarakat Cirebon yang Terdampak Covid-19

Wagub Jabar Melepaskan Ratusan Ojol Distribusikan Bansos kepada Masyarakat Cirebon yang Terdampak Covid-19

Smallest Font
Largest Font

CIREBON| JABARONLINE.COM – Lauching Distribusi Bansos dan Pelepasan Ratusan Pengemudi Ojol untuk distribusikan Bantuan sosial (Bansos) paket sembako dari Gubenur Jabar Provinsi Jawa Barat yang diberikan untuk Kabupaten Cirebon dan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 Oleh Wagub Jabar Kang Uu yang dilaksanakan di Halaman Kantor Pos Sumber, Kabupaten Cirebon. Sabtu (9/5/2020)

Menurut Kang Uu, Kegiatan ini kelanjutan dari kegiatan yang kami sudah lakukan sebelumnya, Alhamdulillah Kabupaten Cirebon ini datanya paling banyak dibanding kabupaten lain dengan data yang banyak semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, hal ini semoga tidak menimbulkan permasalahan yang baru kedepannya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ada data yang tidak sesuai menurut masyarakat ini tidak layak menerima tapi menerima, dan menurut masyarakat ini layak menerima tapi tidak menerima. Hari ini saya sudah koordinasi bersama dengan pihak perwakilan Pos Giro dan bersama Bupati Insya Allah karena data yang sekarang kami terima dari Bupati data yang valid. Sehingga kami yakin data itu Bupati tah u siapa yang layak menerima dan masyarakat yang layak mendapatkan bantuan tersebut,” jelas Kang Uu.

Kang Uu menambahkan, bantuan ini manfaatkan dengan baik karena memang bantuan ini tidak sesuai dengan kebutuhan saya nyakin, ini hanya satu bulan diberikan kebutuhan seperti ini tapi mungkin kebutuhan lebih dari sekian sebulan oleh karena itu kebutuhan ini tidak memenuhi sekian bulan tetapi harus dimanfaatkan dengan baik.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Selanjutnya, Kang Uu menjelaskan, masalah mudik, saya harap masyarakat tetap mematuhi himbauan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten yaitu tidak mudik. Sekalipun ada kelonggaran dalam bidang tranportasi yang sudah dibuka tetapi tetap mudik dilarang sehingga adanya hal-hal yang sudah ada di berita dengan adanya yang mudik bisa mendapatkan atau mengakibatkan corona bisa menjadi “cek sunda mah tepah orang-orang yang didatanginya.

Kebijakan bantuan provinsi ini tahap ke dua dimana tahap yang pertama adalah tentang kesehatan yang sudah dilaksanakan dan tahap kedua sekarang tentang bantuan sosial dan yang ketiga nanti adalah tentang padat karya untuk memulihkan ekonomi masyarakat di daerah,” ujar Kang Uu.

Masyarakat agar memahami yang menjadi program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten ada sembilan pintu bantuan yang diberikan oleh pemerintah sesuai dengan tingkatannya seperti bantuan sembako, kartu miskin, kartu PHK dan yang lainnya. Untuk menyusuri yang tidak masuk pada kelompok yang di bantu oleh pemerintah pusat maka kami pemerintah provinsi jabar memberikan bantuan seperti ini,” paparnya.

Jadi bantuan ini bukan untuk seluruh masyarakat Jawa Barat, tetapi bagi mereka yang terdaftar dan di daftarkan, kemudian ada bantuan pintu-pintu lain antara lain bantuan dari desa, bantuan dari Bupati, harapan kami setelah ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Jabar kalaupun belum ada atau tidak merata semua mohon masyarakat tidak gadu dan menyadarinya tinggal menyampaikan ke kominfo yang ada,” ungkapnya.

Reporter : Fii

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author