Wagub Jabar :"Reformasi Birokrasi Jadi Sasaran Utama Pemdaprov Jabar Juara Lahir Batin Lewat Inovasi Kolaborasi"

Wagub Jabar :"Reformasi Birokrasi Jadi Sasaran Utama Pemdaprov Jabar Juara Lahir Batin Lewat Inovasi Kolaborasi"

Smallest Font
Largest Font

BOGOR, JABARONLINE.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, reformasi birokrasi menjadi sasaran utama dari visi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar membawa Jabar juara lahir maupun batin melalui inovasi dan kolaborasi.

Hal itu, kata Uu, sejalan dengan amanat pemerintah pusat sehingga dalam prakteknya birokrasi dalam pemerintahan harus bergerak secara dinamis di tengah kondisi pembangunan yang semakin kompleks.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Pemerintahan harus dinamis, kepala daerah harus terus berinovasi,” Ucap Uu saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2019 di Sentul International Convention Centre (SICC), Kabupaten Bogor, Rabu (13/11/19).

Sambil terus menjalankan program pembangunan di daerah, Uu menambahkan bahwa program Pemda pun harus tetap sejalan dengan target-target yang disasar pemerintah pusat.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Karena, lanjut Uu, selain untuk pembangunan daerah, pada dasarnya inovasi maupun kolaborasi yang digaungkan Pemda Provinsi Jabar juga didorong untuk menyukseskan target pembangunan oleh pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Meski sekarang otonomi (daerah), persepsi pembangunan harus sejalan,” Jelas Uu.

Untuk itu, Uu menuturkan bahwa Pemda Kabupaten/Kota, Pemda Provinsi, dan Pemerintah Pusat harus selalu bersinergi sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan secara efesien, efektif, dan berkesinambungan.

“Jadi kegiatan (Rakornas) ini menguatkan kalau reformasi birokrasi harus dilakukan, sekaligus menyamakan persepsi antar kepala daerah, birokrat, eksekutif, legislatif, dalam pembangunan,” Jelasnya.

Terakhir, Uu mengatakan bahwa pihaknya akan mencatat poin-poin penting dalam Rakornas yang dihadiri 2.693 kepala daerah dan unsur keamanan ini untuk menindaklanjuti arahan presiden, wakil presiden, dan para menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Redaksi – B1

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author