Wagub Uu Ruzhanul Nilai BPD Karawang Berjalan Baik

Wagub Uu Ruzhanul Nilai BPD Karawang Berjalan Baik

Smallest Font
Largest Font

KAB KARAWANG | JABARONLINE.COM – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menilai kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Karawang berjalan baik.

Menurutnya, pengukuhan Pengurus Daerah Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Karawang, dapat mendongkrak kemajuan dan mempercepat tercapainya visi misi BPD Kabupaten Karawang.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Hal tersebut disampaikannya pada acara Pengukuhan PABPDSI Kabupaten Karawang periode 2021-2027, di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang, Sabtu (29/5/2021).

“Sebenarnya BPD di Karawang ini sangat luar biasa, dengan adanya organisasi persatuan anggota BPD se-Jawa Barat termasuk di Karawang ini adalah salah satu kemajuan BPD sebagai alat untuk memperjuangkan kemajuan BPD itu sendiri,” kata Pak Uu –sapaan akrab Wagub.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Pak Uu menjelaskan, PABPDSI harus dapat menjadi jembatan antara BPD dengan para kepala desa. Sebab fungsi organisasi ini yakni menjalin keharmonisan antara BPD dan kepala desa.

“Kalau ada anggota BPD yang kurang baik dengan kepala desa, maka pimpinan BPD harus turun. Kalau ada pimpinan BPD yang kurang harmonis dengan kepala desa, maka pengurus PABPDSI harus turun,” jelas Pak Uu.

“Salah satu fungsi daripada organisasi ini adalah untuk menjalinkan keharmonisan antara BPD dan kepala desa,” imbuhnya.

Pak Uu berpesan kepada para Pengurus Daerah PABPDSI Karawang yang baru saja dikukuhkan, agar dapat memperkuat komunikasi yang sempurna dengan seluruh anggota BPD dan juga dengan pihak pemerintahan desa, sehingga kesamaan visi misi dapat terwujud tanpa adanya tumpang tindih tanggung jawab satu sama lain.

“Pesan saya, para pengurus harus mampu berkomunikasi dengan seluruh anggota BPD di Kabupaten Karawang, karena kalau tidak mampu berkomunikasi maka tidak akan tahu apa yang menjadi harapan anggota BPD dan apa yang menjadi program BPD itu sendiri,” kata Pak Uu.

“Yang dimaksud dengan komunikasi sempurna adalah program dari pemimpin masuk ke tingkat masyarakat atau ke anggota, serta keinginan para anggota bisa sampai ke pimpinan itu sendiri,” tutupnya.

Red

Editors Team
Daisy Floren