Wakil Ketua DPC Demokrat Kabupaten Garut Kunjungi Alifah dan Berikan Bantuan

Wakil Ketua DPC Demokrat Kabupaten Garut Kunjungi Alifah dan Berikan Bantuan

Smallest Font
Largest Font

GARUT | JABARONLINE.COM – Alifah bocah berusia 6 tahun di Kabupaten Garut sejak lama menderita penyakit. Alifah tak bisa berbicara dan tak bisa berjalan.

Sehari-harinya Alifah hanya bisa terbaring lemas di Kasur kecilnya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Alifah hanya bisa menangis ketika tidak enak badan dan lapar. Seperti itulah orang tua Alifah menceritakan kondisi anaknya ketika ditemui di Kampung Babakan Abid, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Orang tua Alifah sendiri tidak mengetahui apa penyakit yang diderita Alifah karena tak pernah memeriksakan ke dokter. Hal itu karena orang tua Alifah mempunyai kesulitan ekonomi.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Maklum, ayah dari Alifah yang hanya menjual balos gas, hanya mempunyai penghasilan yang cukup untuk makan sehari-hari saja.

Dari penuturan Kokom, ibu Alifah, dia melahirkan anaknya itu pada usia 6 bulan. Alifah lahir secara prematur karena waktu itu Kokom terjatuh dan terpaksa melahirkan darurat.

Dengan kondisi kemiskinan tersebut, seharusnya keluarga Alifah wajib mendapatkan bantuan sosial yang rutin dari pemerintah seperti PKH atau BPNT.

Namun nyatanya sampai sekarang keluarga Alifah tak pernah mendapatkan bansos tersebut.

Riki dan Kokom hanya bisa mengelus dada ketika melihat tetangganya yang mendapatkan bansos tiap bulan. Namun apalah daya, mereka hanya bisa meratapi kemiskinannya itu.

Pada hari Rabu kemarin, Wakil Ketua DPC Demokrat Kabupaten Garut Asep Rahwanto mengunjungi kediaman Alifah karena membaca dari pemberitaan.

Asep merasa sedih atas kehidupan yang dialami Alifah. Asep Rahwanto pun tanpa berpikir panjang, langsung memerintahkan ibu Alifah untuk membawanya ke rumah sakit. Segala sesuatunya Asep Rahwanto yang memikirkan.

Asep meyakinkan kepada orang tuanya, jangan memikirkan masalah biaya apapun. Yang penting Alifah harus segera dirawat.

Kebetulan Rabu kemarin, Kasi Kesra Kelurahan Suci Kaler, Babinsa dan petugas Dinsos Garut juga tengah berkunjung melihat Alifah.

Akhirnya semua pihak sepakat untuk membawa Alifah ke rumah sakit. Dan Bupati Garut kabarnya mempersilahkan membawa Alifah ke rumah sakit Medina milik Bupati Garut itu. (Atu RF)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author