Wapres Maaruf Aamin Hadiri Peluncuran Proteksi Penduduk

Wapres Maaruf Aamin Hadiri Peluncuran Proteksi Penduduk

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA | JBARONLINE.COM – Indonesia Emas yang merupakan peluncuran proteksi penduduk yang digagas oleh Kementerian PPN/Bappenas yang dilaksanakn hari Selasa, (16/05/2023) Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB.

Dalam pantauan Jabaronline.com, acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan Wakil Presiden, Maaruf Aamin dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa hingga Gubernur Bank Indonesia.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam acara tersebut Ma’ruf memberi arahan dalam acara yang diselenggaran oleh Bappenas.

Ma’ruf Ammin menyebutkan, bahwa saat ini Indonesia memasuki masa emas 100 tahun berdirinya, masyarakat Indonesia akan lebih banyak didominasi oleh penduduk berusia tua.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Sebab, saat ini pertumbuhan rata-rata di Indonesia sebesar 0,67 persen setiap tahunnya, dan terus mengalami perlambatan perkembangan.

“Jumlah penduduk usia muda itu mengecil, sedangkan yang tua-tua makin banyak, ini saya kira perlu anjuran supaya ada keseimbangan, jadi masyarakat juga jangan menunda nikahnya, sebab kalau tidak prediksinya nanti akan tepat, yang banyak penduduk usia tua pada 2045, sementara yang muda produktif rendah,” tuturnya.

Dan wapres pun meminta agar yang muda tidak menuda-nunda untuk menikah.

Ia juga menghimbau, bahwa program keluarga berencana harus tetap dipertahankan, bahkan diperbarui, menyesuaikan dinamika demografi terkini.

Akibat proses pertumbuhan yang melambat ini, penduduk usia 65 tahun ke atas bertambah dari 6,16 persen pada 2020 menjadi 14,65 persen pada tahun 2045.

Sedangkan, penduduk berusia kerja atau 15-64 menurun dari 69,28 persen menjadi 65,79 persen pada periode yang sama.

Adapun proporsi penduduk berusia 0-14 tahun diproyeksikan turun dari 24,56 persen menjadi 19,61 persen.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author