Warga Cariu Keluhkan Jalan Berlubang, Pengamat Minta Warga Ikut Bertanggung Jawab
Jabaronline.com | Bogor – Pemandangan yang kurang sedap dimata, terlihat ketika melewati Jalan Kp Bangrion rt 015/005 Desa Cariu Kec. Cariu Kab. Bogor arah Mekarwangi tepat di depan SMK Farmasi yang menghubungkan 2 Desa yaitu Cariu dan Mekarwangi.
Pasalnya, banyak jalan berlubang dibiarkan begitu saja, sehingga banyak masyarakat mengeluhkan kondisi tersebut dan membuat tidak nyaman para pengendara yang berlalu-lalang.
Bahkan sebagian masyarakat menggunakan jalan berlubang tersebut untuk mencuci kendaraan. Sehingga berdampak membuat macet dan menggangu pengguna jalan lainnya.
Selain itu, drainase yang tersumbat serta pipa air PDAM yang bocor menambah genangan air di jalan tersebut semakin banyak dan luber sampai menutupi badan jalan yang berlubang sehingga terkesan dibiarkan oleh pihak PUPR.
“Kepada pihak terkait mohon jalan yg ada di Bangrion itu di perbaiki, karena bisa membahayakan pengguna jalan dengan lobang yg besar-besar itu. Apalgi di musim hujan seperti sekarang ini jalan ketutup dengan air,” ungkap Novi salah seorang pengguna jalan, Kamis (5/3/20).
Saat ditemui timJabaronline.com di kantor UPT PUPR Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah X Jonggol, Ujang Odong selaku Pengamat Jalan Wilayah Kecamatan Cariu mengatakan jalan yang berlubang tersebut bukan dibiarkan begitu saja oleh pihak PUPR. Namun jalan tersebut sudah masuk dalam proyek anggaran 2020.
“Sedangkan untuk pelaksananya sendiri akan dilaksanakan pada bulan April depan yang peruntukannya digunakan untuk peningkatan jalan Pahae Nyengcle dengan panjang 2,700 km dengan betonisasi serta pelebaran 1 meter dan perbaikan drainase,” tambahnya.
Dia meminta masyarakat seharusnya ikut bertanggung jawab dan berpartisipasi dalam pemeliharaan jalan serta sadar bahwa anggaran pemeliharaan dan peningkatan jalan tersebut membutuhkan anggaran yang besar.
(Atx)