Warga Dan Kades Purwasari Beberkan Ikan Mati Mendadak, Diduga Tercemar Limbah Berbahaya Warga Beli Dan Konsumsi Ikan Mati Mendadak 

JABARONLINE.COM - Sejumlah warga Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor mengkonsumi ikan yang diduga tercemar limbah. Ikan mati tersebut dijual dengan harga murah usai ditemukan mati mendadak.

Ikan yang mati mendadak itu diduga tercemar limbah itu laris manis. Banyak warga yang beli dan mengolahnya menjadi aneka masakan untuk dikonsumsi bersama keluarga. 

"Salah satu sumber warga yang enggan disebutkan namanya kata dia, ia mengaku sudah mengolah ikan tersebut. 

Kata dia menjelaskan, Ia mencuci ikan tersebut dengan air bersih, kemudian dicuci mengunakan air cuka dan garam. Saat proses pembersihan tersebut ia merasa kaget. Kata dia warna air cuka itu berubah warna menjadi hitam. 

"Iya kemarin saya bersihkan ikan, biasnya gak berubah warna, ini hitam. Saya cuci lagi sampai bening airnya, baru digoreng," katanya, Rabu (04/09/2024).

Kemudian setelah itu ikan tersebut ia goreng dan ia makan bersama anaknya. Namun, sejauh ini, ia tidak merasakan hal yang aneh setelah mengkonsumsi ikan tersebut itu. 

"Iya, tadinya ragu memakan ikan dari sana, tapi karna sudah dimasak, sayang juga kalau dibuang. Alhamdulillah masih aman sejauh ini," terangnya.

Sementara itu, Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Purasari Agus Soleh ia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan perihal warga yang keracunan. Atau yang mengalami gangguan kesehatan usai mengkonsumsi ikan tersebut.

"Iya itu (ikan) diperjual belikan, kalau laporan setelah mengkonsumsi belum ada. Ini juga saya lagi memonitor dulu," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (03/09/2023) ribuan ikan yang mati mendadak disebuah keramba ikan. Diduga tercemar limbah berbahaya dari sebuah pengolahan (gentong) emas ilegal di Kampung Cisarua Desa Purwasari Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Diperjual-belikan.***