Warga Desa Sukamukti Keluhkan Penguasaan Kartu PKH dan BPNT

Warga Desa Sukamukti Keluhkan Penguasaan Kartu PKH dan BPNT

Smallest Font
Largest Font

BANDUNG | JABARONLINE.COM – Warga Desa Sukamukti Kecamatan Katapang Keluhkan dengan adanya Oknum berinisial IR yang diduga telah melakukan penguasaan terhadap Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) lengkap dengan PIN nya dari hampir seluruh peserta PKH dan BPNT dari tahun 2020 lalu.

Berdasarkan Hasil penelusuran wartawan  di lapangan, diperoleh keterangan dari beberapa orang penerima PKH dan BPNT yang protes atas kebijakan oknum IR tersebut, telah bertahun-tahun menguasai hampir seluruh KKS Penerima PKH dan BPNT lengkap dengan nomor pin Kartu KKS.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sebut saja IY penerima PKH yang mempunyai anak yang masih sekolah di Smp dan mendaptkan kartu PKH sejak bulan April 2020 di terima di bale desa sukamukti namun setelah pulang pihaknya di hadang dijalan oleh IR agar Kartu KKS bersama PIN dititipkan di IR.

Menurut IY warga yang berada di wilayah RW.003 hanya mendapatkan 1x pencairan uang sebesar RP. 500.000 pada bulan april 2020, itu pun sudah di dalam amplop.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Semua kartunya ada di IR, bahkan kemaren juga dikumpulkan di rumah IR, namun ada sebagian warga yang menolak kartunya dikembalikan karena tidak mempunyai sepeda motor untuk mengecek atau mengambil bantuan tersebut,” kata IY di rumahnya. Selasa. (03/08/2021).

Hal yang sama diungkapkan IYC warga RW.003 Desa Sukamukti yang membenarkan bahwa keluarganya, mendapatkan program Bantuan Pangan Non Tunai cuma kartunya di titipkan di IR.

“Benar saya mendapat bantuan sebako, cuma karena semua yang mendapatkan bansos tersebut dititipkan di IR jadi saya juga ikut – ikutan di titipkan di IR,” kata IYC di rumahnya. Selasa (03/08/2021).

pertama kali mendapatkan bantuan tiga karung beras lanjut IYC, cuma yang satu karung diminta sama IR dengan alasan untuk warga yang tidak kebagian kebantuan sosial tersebut.

Menanggapi permasalahan tersebut Kepala Desa Sukamukti melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Yanto Sujana mengatakan, Pemotongan PKH dan BPNT di Desa Sukamukti, itu tidak benar adanya.

“Saya sudah koodinasi dengan pengurus RT dan RW di wilayah Desa Sukamukti, bahwa tidak ada pemotongan bantuan, itu semua kebijakan dari KPM, jadi tidak ada instruksi untuk memotong bantuan tersebut,” kata Yanto di kantor Desa Sukamukti. Selasa 3 Agustus 2021.

Pengumpulan kartu KKS lanjut Yanto, bukan permintaan dari pihak Desa Sukamukti, murni indisiatip dari KPM untuk di titipkan di Ketua Kelompoknya masing – masing.

“Apabila ada pengurus RT dan RW yang berani mengumpulkan Kartu KKS, secepatnya saya akan panggil dan akan saya tindak,” tegas Yanto.

(Nu)

Editors Team
Daisy Floren