Warga Minta Kejelasan Terkait Relokasi Pasca Banjir Bandang Kertasari Bandung
BANDUNG | JABARONLINE.COM – Satu Tahun lamanya Pasca Banjir bandang yang melanda di wilayah Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, tepatnya di Kampung Papandayan Desa Neglawangi Rt 04 Rw 05 Pada 2021 lalu, menyisakan bangunan yang mangkrak belum selesai.
Salahsatu warga terdampak, “kami ingin segera pindah dan menempati rumah yang layak dihuni,” katanya.
Karena menurutnya, sangat khawatir dan trauma ketika ingat kejadian setahun yang lalu saat banjir bandang melanda, yang mereka khawatirkan dan mereka takutkan terulang kembali kejadian tersebut, Minggu, 4 Juni 2023.
Pada waktu itu Banjir bandang melanda dikawasan Kampung kami di Papandayan Desa Neglawangi, menyebabkan 15 KK dengan jumlah jiwa 43 Orang terendam banjir.
Kami tak mau kejadian itu terulang kembali, dan kami ingin segera pindah dari tempat ini, seperti sodara atau tetangga kami yang sudah menempati rumah yang sudah dibangunkan Pemerintah.
Tetapi sampai saat ini masih belum juga ada tempat untuk kami, Kami pun sudah menemui Kepala Desa untuk terus melaporkan kepadanya, tapi kepala Desa bilang tunggu semuanya perlu Proses dan waktu untuk melanjutkan pembangunan rumah yang ujungnya mentok dibiaya.
Kami ingin segera mempunyai tempat yang bisa dihuni, Memiliki rumah yang bisa dijadikan tempat tinggal yang aman dan nyaman, tidak seperti disini sangat was was dan di hantui rasa ketakutan apabila hujan deras turun.
Hal tersebut di ungkapkan salah seorang Perwakilan warga yang tak mau disebutkan namanya di lokasi kepada awak media saat menyambangi Kampung Papandayan Kertasari Kab. Bandung, tempat kejadian Pasca Banjir Bandang, Rabu (31/05/2023).
Lanjut warga, Sampai saat ini sudah setahun lamanya masih belum ada kejelasan untuk kami, Padahal waktu itu Pak Bupati menyampaikan kepada kami akan segera membuatkan rumah untuk kami semuanya, tetapi baru sebagian yang pindah dan 7 KK lagi masih disini
Kami berharap ingin segera pindah untuk menempati rumah yang layak dihuni seperti yang Pak Bupati bilang, ketempat yang aman, karena tetangga kami yang sama kena dampak sebagian sudah pindah menempati rumah bantuan yang sudah dibangunkan.
Tetapi kenapa yang menjadi pertanyaan saya pak, dikatakan dia kepada Jabaronline.com kenapa hanya baru sebagian yang dipindahkan dan bangunan belum selesai mangkrak kami ingin segera pindah.
Dia menambahkan, Padahal pada saat ada pengumpulan warga oleh LPMD di suruh ke bank, saya dan yang lainnya sama menandatangani ke bank katanya untuk pencairan pembangunan bantuan rumah tapi sampai saat ini tidak ada kepastian, terangnya.***