Warga Sukamulya Keluhkan Bau Sampah Liar yang Berlokasi di Desa Sukasari, Ini Tanggapan Kades!
JABARONLINE.COM - Kepala Desa Sukasari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, tanggapi soal adanya sampah liar yang dikeluhkan warga Desa Sukamulya pada Jum'at (14/06/2024).
Dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp Kepala Desa (Kades) Desa Sukasari Endih kepada Jabaronline.com, Jum'at, (14/06/2024) petang.
Endih mengatakan, pihaknya membenarkan adanya soal pembuangan sampah di wilayah Kampung Wates Rt 5 Rw1 Desa Sukasari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
"Iya benar, itu berada di Kampung Wates Rt 5 Rw1 Desa Sukasari," akunya.
Lanjut dia, ini cuman ada pengurugan lahan sendiri sih, milik warga lagi diurug. Nanti kalu sudah diurug itu sudah beberapa meter baru di urug tanah, kilahnya.
Saat ditanya soal lahan pihaknya mengaku bahwa lahan tersebut milik salah satu warganya.
"Itu lahan pribadi milik warga," terangnya.
Ia pun mengatakan bahwa sampah tersebut yang berasal dari Tanggerang.
Tapi, sekarang di off dikarenakan ada komplain dari warga desa tetangga, kemaren malam sampai sekarang gak ada pergerakan. Sudah of dari kemren malem pak," tutup Endih.
Sebelumnya diberitakan, Sejumlah warga Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, yang tinggal di sepanjang pinggir jalan Cicangkal - Serpong keluhkan bau busuk akibat adanya mobilisasi truk bermuatan sampah. Dari arah Cisauk menuju Rumpin, pada Jum'at (14/06/2024).
Diketahui mobilisasi truk bermuatan sampah tersebut mulai di rasa masif pada 12 Juni 2024 malam.
Hal tersebut dikatakan salah satu ketua Rw01 Desa Sukamulya Munzir Tamam menurut keterangannya ia menyampaikan, bahwa dirinya banyak mendapat keluhan dan pertanyaan dari warganya terkait masifnya truk sampah yang melintasi di kampung mereka.
"Saya banyak mendapat pertanyaan dari warga atas masifnya truk sampah tersebut, namun hingga saat ini saya belum tau sampah-sampah itu akan dibuang kemana. Saya juga belum ada konfirmasi dari pemerintah Desa ataupun Kecamatan akan adanya mobilisasi truk sampah ini," kata Pemuda yang akrab di sapa Munzir ini.
Bau akibat truk sampah ini tidak hanya saat truk itu ada, tapi tetap tercium meski truk sampah itu sudah jauh.
Entah karena ceceran air yang bercampur dengan lumpur jalan. Entah karena memang sore harinya terjadi hujan dengan intensitas sedang," terang Munzir.
Selain itu di sisi lain para aktivis lingkungan yang ada di Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin merasa geram.
Dengan adanya lalu lalang truk bermuatan sampah yang berbau busuk di jalan Cicangkal-Serpong.
Salah satu nya adalah Junaedi Adhi Putra selaku koordinator Forum Masyarakat Desa (FMD) Sukamulya.
Dirinya mengaku juga banyak aduan via WhatsApp dari warga sekitar jalan Cicangkal- Serpong. Namun, belum tau dimana sampah itu akan dibuang.
Kata dia, keberadaan pembuangan sampah tersebut berada di Kampung Wates Rt5 Rw1 Desa Sukasari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
Junaedi juga menambahkan pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi dengan para aktivis gerakan di Kecamatan Rumpin, dan akan segera menyurati dinas terkait
Kandati demikian guna mendapat klarifikasi terkait perizinan pembuangan sampah dari luar daerah ke Kecamatan Rumpin.
Kami juga mendapatkan beberapa pengaduan via WhatsApp terkait banyaknya truk mengangkut sampah yang berbau busuk tadi malam (Malam Kamis).
"Kami akan telusuri kemana sampah itu dibuang dan bagaimana perizinannya," jelasnya.
Besok kami akan lakukan rapat koordinasi dengan semua aktivis gerakan yang ada di Kecamatan Rumpin, karena baru kemarin kami menolak TPS di Desa Cibodas.
Tentu secara prinsip kami menolak Kecamatan Rumpin di jadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Apalagi, sampah itu dari luar daerah," pungkas salah satu pemuda yang akrab disapa Jun.***