Woow Jembatan Cidangder II Ambrol Lagi, Diduga Dibangun Asal-Asalan, DPUPR dan Penyedia Jasa Jadi Sorotan Publik!
JABARONLINE.COM - Mirisnya salah satu pembangunan Jembatan Cidangder II Janala Lebakwangi perbatasan Kecamatan Cigudeg-Parungpanjang dan Rumpin Kabupaten Bogor, terus menjadi perhatian Publik dan patut diduga dibangun secara asal-asalan pada Minggu, (11/02/2024).
Pembangunan Jembatan Cidangder II melalui kewenangan dan pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor.
Diketahui pembangunan Jembatan tersebut yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pemerintahan Kabupaten Bogor. Kurang lebih sebesar 1,5 milyar.
Sebagai informasi Jembatan Cidangdeur II ini baru selesai dibangun oleh CV. APF dan konsultan pengawas PT. NP. Namun sayangnya baru beberapa hari digunakan warga jembatan tersebut sudah mengalami rusak dan jebol.
Jembatan Cidangder II tersebut menghubungkan tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Rumpin dan Cigudeg menuju Parungpanjang Kabupaten Bogor.
Sebelumnya pembangunan Jembatan Cidangder II tersebut yang baru 9 hari diresmikan itu telah viral, pada hari Rabu 31 Januari 2024 lantaran sudah ambrol.
Dalam video tersebut, narasi unik menyuarakan keheranan, pembangunan seperti kue "Teng-teng kurang gula. Sementara jembatan baru jebol, bukan coran ini sepertinya. Tapi kue "Teng-teng kurang gula. Dan ini bahan materil bangunannya seperti limbah," ungkap narasi warga, pada Rabu, (31/01/2023)
Mengutif pernyataan, pada Kamis 01 Februari 2024 dari METROPOLITAN.id, Dinas PUPR Pemkab Bogor selaku leading sektor proyek tender pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan merespon cepat adanya kerusakan hasil pekerjaan proyek itu.
Melalui Kepala UPT Infrastruktur Jalan Jembatan wilayah IV Leuwiliang, Eko Sulistianto, Dinas PUPR meminta pihak penyedia jasa agar segera memperbaiki kerusakan jebolnya jembatan tersebut.
"Bahkan hari ini pihak penangung jawab sedang melakukan pembersihan dan pembobokan lantai jembatan dalam rangka perbaikan. Kami tetap awasi dan minta agar perbaikan nya dilakukan maksimal," jelas Eko Sulistianto dikutif dari METROPOLITAN.id
Pasalnya, cukup disayangkan pembangunan Jembatan Cidangder II tersebut telah viral kembali, Hingga ambrol yang kedua kalinya. pada Minggu 11 Februari 2024.
"Aduuh ini Jembatan Cidangder II sudah Ambrol lagi, Aduuh ini Proyek gagal pengen untung banyak," tulisnya.
Lebih lanjut narasi warga tersebut, "Aduuh ini anggaranya kebanyakan di Korupsi. Sambil menyusahkan masyarakat yang usahanya dari mobil," cetusnya.
"Iya ini terus bagaimana kalu sudah seperti ini. Kemarin yang viral pertama Ambrol pada Rabu 31 Januari 2024 disebelah tengah. Nah, sekarang malah kejadian Ambrol yang kedua kalinya, pada Minggu 11 Februari 2024 malah pindah ke bagian pinggirnya masa ini Proyek yang cukup besar nilainya seperti ini," ungkap narasi vidio WhatsApp warga masyarakat yang memperlihatkan kekecewaannya terhadap Dinas PUPR Kabupaten Bogor dan penyedia jasa.
(Dede Surya)