Intip Workshop Dosen Unpak : Penguatan Kompetensi Guru SDN Julang melalui Pembuatan Bahan Ajar Digital untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Jabaronline.com_TIM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pakuan menyelenggarakan workshop kepada guru-guru SDN Julang selaku penyelenggara Pendidikan Inklusi yang bertemakan "Penguatan Kompetensi Guru SDN Julang dalam Optimalisasi Potensi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Game dan Alat Edukasi Talenta (Genta)." Kegiatan yang merupakan Hibah DRTPM Kemdikbudristek bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru dalam mengelola pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK) menggunakan media pembelajaran yang inovatif. Kegiatan ini dihadiri oleh 52 peserta yang terdiri dari guru, pendampng, orang tua Siswa, komite, pengawas. Narasumber dari kegiatan tersebut yaitu Dr. Elly Sukmanasa, M.Pd. pakar manajemen pendidikan dasar, Aries Maesya, M.Kom selaku pakar IT, dan AdeWijaya, M.Psi. selaku Psikolog.
Latar Belakang: Anak berkebutuhan khusus (ABK) sering kali menghadapi kesulitan dalam proses belajar di kelas biasa atau kelas reguler. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memiliki strategi dan keterampilan yang tepat dalam mendukung perkembangan mereka. Workshop ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menghadapi tantangan tersebut.
Agenda Kegiatan: Workshop dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah SDN Julang Syaefudin, M.Pd, yang menekankan pentingnya pengabdian masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perguruan tinggi. Selanjutnya, peserta workshop diberikan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pendidikan ABK, sesi praktikal menjadi bagian penting dalam kegiatan ini, di mana para peserta diperkenalkan pada game edukatif GENTA. Terutama untuk siswa ABK fase B materi cerita dari kampung halaman. Melalui pendekatan interaktif ini, guru diajarkan cara menciptakan suasana belajar yang menyenangkandengan harapan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Metode Pengajaran: Metode yang digunakan menggabungkan teori dengan praktik langsung (drill). Para peserta diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai pengajaran inklusif. Penggunaan game edukasi sebagai alat bantu pembelajaran diharapkan dapat menarik perhatian siswa ABK dan memudahkan mereka dalam memahami materi.
Hasil dan Tindak Lanjut: Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta mengungkapkan antusiasme mereka terhadap teknik baru yang diperoleh. Banyak guru menyatakan merasa lebih siap untuk mengguakan game edukasi GENTA sebagai bahan ajar digital terutama untuk siswa ABK fase B. Universitas Pakuan juga merencanakan sesi mentoring untuk mendukung implementasi penggunaan bahan ajar game edukasi GENTA di SDN Julang Kota Bogor.
Penutup: Workshop ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi guru SDN Julang dalam menghadapi tantangan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Universitas Pakuan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berkualitas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan potensi siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) dapat dioptimalkan secara maksimal, sehingga mereka mendapatkan kesempatan yang sama dengan siswa normal lainnya untuk belajar dan berkembang.