World Scout Scraft Day Sebagai Gerakan Global Bagi Aktivis dan ‘Mantan’ Pramuka di Seluruh Dunia

World Scout Scraft Day Sebagai Gerakan Global Bagi Aktivis dan ‘Mantan’ Pramuka di Seluruh Dunia

Smallest Font
Largest Font

KAB. BOGOR | JABARONLINE.COM – Senin pagi tepatnya tanggal 1 Agustus 2022 ada nuansa yang berbeda di kalangan Guru dan Peserta Didik di Wilayah Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, tidak seperti biasanya yang menggunakan seragam PDH dan putih merah, namun sebagian besar mereka mengenakan aksesori tambahan dengan menggunakan scraft dan kacu pramuka.

Hal tersebut sesuai dengan himbauan dari Kak Haryadi, S.Pd, selaku Ketua Kwartir Ranting Dramaga dalam rangka memperingati World Scout Scarf Day.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dikalangan Pramuka atau Pandu di seluruh dunia tidak asing lagi, di awal Bulan Agustus tepatnya tanggal 1 Agustus diperingati sebagai “World Scout Scarf Day”, namun ada yang menamakan tanggal 1 Agustus sebagai “Scout Scarf Day”

World Scarf Day‬ atau World Scout Scarf Day merupakan satu hari dimana para pramuka, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif di kepramukaan, mengenakan scraft, neckerchief, syal, ataupun setangan leher di depan umum.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Para aktivis dan ‘mantan’ pramuka tersebut mengenakan scarft saat beraktifitas sehari-hari seperti saat di sekolah, di tempat kerja, dan diberbagai tempat umum lainnya,” ujar Ahmad Jaenudin Gojali.

“Gerakan World Scarf Day merupakan gerakan global, bagi aktivis dan ‘mantan’ pramuka di seluruh dunia,” terangnya.

“Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan Gerakan Pramuka dan memperlihatkan semangat dan jiwa kepramukaan kepada masyarakat umum,” pungkasnya. (Jens Imut/Atx)

Editors Team
Daisy Floren