JABARONLINE.COM - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada garda terdepan komunikasi pemerintah. Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menekankan peran strategis ASN dalam mewujudkan delapan agenda prioritas pembangunan nasional, atau yang dikenal sebagai Asta Cita.

Dengan total 5,3 juta personel, ASN dipandang sebagai kekuatan besar untuk menyampaikan kinerja dan keberhasilan pemerintah kepada masyarakat. Jumlah yang sangat fantastis jika dioptimalkan, bayangkan betapa masifnya informasi yang bisa tersampaikan! Beliau menyampaikan bahwa ASN tidak hanya bertugas di balik meja, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam membangun kepercayaan publik.

"Saat ini kita memiliki 5,3 juta ASN yang bisa menjadi komunikator untuk melakukan branding pemerintah. Kita harus sampaikan keberhasilan pemerintah, karya-karya yang kita lakukan agar masyarakat optimis bahwa negara ini bergerak maju," kata Prof. Zudan, Rabu (24/09/2025).

Beliau menambahkan, ASN bukan sekadar menjalankan roda birokrasi, melainkan menjadi mesin penggerak utama yang menjaga pemerintahan tetap efektif dan dipercaya masyarakat. Peran ASN sangat krusial dalam komunikasi pemerintahan karena menentukan arah bangsa.

"Tata kelola pemerintahan ada di tangan ASN, karena itu peran ASN dalam komunikasi pemerintahan sangat menentukan arah bangsa ini," tegasnya.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Dalam Forum Tematik Bakohumas "BKN Bersama ASN Wujudkan Asta Cita" di Sentul, Prof. Zudan menggarisbawahi empat unsur utama yang menjadi fondasi komunikasi pemerintahan yang efektif: People (SDM), Process (Proses), Product (Produk), dan Perception (Persepsi). Keempat elemen ini harus dipahami oleh setiap ASN sebagai landasan komunikasi publik di tengah arus perubahan teknologi dan media yang begitu pesat.