JABARONLINE.COM - Kabupaten Bekasi baru-baru ini menjadi pusat perhatian dalam perayaan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tingkat Provinsi Jawa Barat. Acara yang berlangsung meriah di Politeknik Transportasi Darat Indonesia - Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD), Cibitung, pada Sabtu (20/09/2025) lalu, menjadi momentum penting untuk menggarisbawahi peran krusial sektor perhubungan dalam menyatukan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kehadiran Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, dan Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, beserta jajaran Dinas Perhubungan dan unsur terkait, semakin menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sektor transportasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Acara ini mengusung tagline yang begitu menyentuh: “Nyambungkan Lembur jeung Kota, Ngagampangkeun Lengkah Rahayat, Ngawujudkeun Jawa Barat Istimewa”. Lebih dari sekadar slogan, ini adalah representasi visi yang kuat tentang bagaimana kemudahan akses transportasi dapat menjadi fondasi bagi pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan Jawa Barat yang lebih merata.

Momen yang paling membanggakan adalah ketika mendengar apresiasi langsung dari Wagub Jabar, Erwan Setiawan, kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi. Beliau mengakui keberhasilan Bekasi dalam menghadirkan inovasi transportasi publik yang patut dijadikan contoh bagi daerah lain. Mendengar ini, rasanya seperti kerja keras selama ini akhirnya membuahkan hasil yang manis.

"Pemkab Bekasi telah menunjukkan langkah maju dengan meluncurkan layanan Bus Terpadu Trans Wibawa Mukti dan angkot modern Swatantra S01. Ini bukti nyata bagaimana inovasi transportasi bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Erwan Setiawan, Sabtu (20/09/2025).

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Trans Wibawa Mukti, yang telah beroperasi sejak Desember 2024, dengan koridor pertama yang menghubungkan Stasiun LRT Jatimulya hingga Stasiun Cikarang, menjadi solusi nyata bagi mobilitas warga menuju simpul transportasi utama. Bayangkan betapa terbantunya para pekerja yang setiap hari harus berjuang dengan kemacetan, kini mereka memiliki alternatif yang lebih cepat dan nyaman.