JABARONLINE.COM - Kabar baik datang dari Kabupaten Bekasi! Pembangunan Bendung BSH-0, sebuah proyek krusial di perbatasan Desa Kalijaya, Cikarang Barat dan Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, kini telah mencapai kemajuan signifikan. Dengan progres fisik menyentuh angka 64 persen, asa untuk mengatasi persoalan banjir dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah ini semakin mendekat.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), menargetkan penyelesaian proyek strategis ini pada Desember 2025. Sebuah tenggat waktu yang ambisius, namun dengan semangat kerja keras dan pengawasan ketat, bukan tidak mungkin untuk diwujudkan.
Agung Mulya, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, menjelaskan bahwa capaian 64 persen tersebut meliputi pekerjaan utama, termasuk pembangunan badan bendung dan retaining wall (dinding penahan) di sisi utara dan selatan. Fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik, begitu yang terlintas di benak saya.
"Proses pembangunan sudah mencapai 64 persen. Capaian ini sudah sesuai dengan jadwal, meskipun di awal kita akui ada depresi sedikit. Namun, dengan progres yang ada sekarang, kita optimistis pekerjaan ini akan selesai di bulan Desember," ujar Agung Mulya, Jumat (17/10/2025).
Perjalanan proyek ini memang tidak selalu mulus. PSDA SDABMBK sempat menghadapi sejumlah tantangan berat di awal pembangunan, terutama terkait penertiban bangunan liar (Bangli) dan kondisi cuaca ekstrem. Hantaman masalah datang silih berganti, namun semangat pantang menyerah tetap membara.
"Awalnya di sini kan banyak Bangli. Itu memakan waktu hampir dua bulan untuk penertiban," jelasnya.
.png)
.png)
.png)
