JABARONLINE.COM - Kabupaten Bogor mengambil langkah proaktif untuk membentengi warganya dari ancaman penyakit Chikungunya. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti ini, vektor yang sama dengan Demam Berdarah Dengue (DBD), menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan rapid test untuk mendeteksi kasus Chikungunya secara cepat di masyarakat. Inisiatif ini menjadi garda depan dalam upaya penanggulangan penyakit yang kerap kali menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

"Kalau memang hasil rapid positif, kami akan segera melakukan fogging fokus di wilayah tersebut. Namun sebelumnya, masyarakat perlu melakukan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk terlebih dahulu," ujar Kadinkes.

Rapid test Chikungunya akan diprioritaskan bagi warga yang menunjukkan gejala khas seperti demam disertai nyeri sendi dan otot. Jika hasil pemeriksaan mengindikasikan Chikungunya, Dinas Kesehatan akan segera melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) untuk mencari keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di lingkungan sekitar.

Fogging Bukan Solusi Utama

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Penting untuk dipahami bahwa fogging bukanlah solusi instan. Fusia Meidiawaty menekankan pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai langkah preventif yang lebih efektif.