JABARONLINE.COM– Pemerintah Kecamatan Pangalengan bersama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Disdalduk PPA) Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kinerja TPK 2025 di Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Selasa (30/9/2025).

Camat Pangalengan, Vena Andriawan, dalam kesempatan itu memperkenalkan program inovasi bernama Patengan SML.

Program ini dijalankan dengan pendekatan pentahelix, yaitu melibatkan akademisi, dunia usaha, komunitas, pemerintah, dan media dalam satu gerakan bersama.

“Alhamdulillah, hari ini kami bisa menyampaikan inovasi baru di Pangalengan. Program Patengan SML ini fokus pada tiga hal: menurunkan angka stunting, menekan angka kemiskinan, dan menjaga kelestarian lingkungan. Semua dilakukan secara kolaborasi lintas sektor,” kata Vena.

Vena menjelaskan, program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Dari sisi akademisi, Telkom University berperan dengan menghadirkan dashboard Rumah Stunting Pangalengan. 

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Dashboard ini nantinya akan memastikan setiap intervensi yang dilakukan pemerintah desa, puskesmas, hingga CSR perusahaan dapat terpantau dengan baik dan hasilnya bisa diukur.