JABARONLINE.COM - Kabupaten Bogor mencatat tonggak sejarah baru dalam pembangunan infrastruktur dengan diresmikannya Flyover Soebianto dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Tenjo. Seremoni peresmian yang berlangsung meriah di Gedung Podomoro Marketing Gallery, Tenjo, pada hari Selasa (21/10/25) ini, dirangkaikan dengan penandatanganan hibah lahan antara Pemerintah Kabupaten Bogor, PT KAI, dan Agung Podomoro Group.

Peresmian Flyover Soebianto menjadi sorotan utama. Infrastruktur ini dibangun sepenuhnya dari inisiatif dan kontribusi pihak swasta, khususnya Agung Podomoro Group. Setelah melalui serangkaian uji kelayakan, flyover ini dinyatakan siap untuk melayani masyarakat, memangkas waktu tempuh, dan mengurangi kemacetan di wilayah Tenjo dan sekitarnya.

Tak hanya itu, Agung Podomoro Group juga menghibahkan lahan kepada PDAM Tirta Kahuripan. Hibah ini akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur penyediaan air bersih, memperluas jangkauan pelayanan, dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Tenjo serta kawasan pengembangan baru.

Pemerintah Kabupaten Bogor dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pemanfaatan lahan di sekitar stasiun. Langkah strategis ini bertujuan untuk menata dan mengoptimalkan lahan di sekitar sembilan stasiun di wilayah Kabupaten Bogor, dimulai dari Stasiun Tenjo.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan apresiasi mendalam kepada PT KAI dan Agung Podomoro Group atas kontribusi mereka dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor. Baginya, ini adalah momentum penting yang menandai era baru kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

"Semoga kolaborasi ini dapat terus meningkatkan aksesibilitas, mendukung mobilitas, dan menjaga keselamatan masyarakat,” ungkap Bupati Rudy.