JABARONLINE.COM— Hingga Oktober 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung mencapai Rp1,6 triliun. Angka itu baru sekitar 73 persen dari target Rp2,2 triliun yang ditetapkan tahun ini.

“Artinya, kita masih kekurangan sekitar Rp600 miliar lagi,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna, saat membuka Sosialisasi dan Gebyar Optimalisasi Penerimaan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di kawasan Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Sabtu (25/10/2025).

Acara tersebut digelar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bandung.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mendongkrak penerimaan dari sektor pajak kendaraan bermotor, yang dinilai masih memiliki potensi besar.

“Potensi pajak dari PKB dan BBNKB ini bisa mencapai sekitar Rp300 miliar per tahun. Jika tercapai, dana itu akan kami gunakan untuk pembangunan dan perbaikan jalan di seluruh wilayah Kabupaten Bandung,” ujar bupati yang akrab disapa Kang DS itu.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Selain menggencarkan sosialisasi, pemerintah juga akan menerapkan sistem pelayanan pajak jemput bola. Program Gebyar Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB–BBNKB akan digelar bergiliran di setiap kecamatan setiap pekan.