JABARONLINE.COM – Sejumlah emak-emak di Kecamatan Warungkiara bersama Muhammad Aditiya Nasrudin, anak pemilik sebuah yayasan pendidikan, resmi melaporkan sekelompok orang yang mengaku wartawan ke Polres Sukabumi. 

Laporan itu dilakukan karena mereka merasa dirugikan lewat unggahan video di media sosial.

Keresahan itu berawal dari sebuah video perkelahian antarpelajar yang terjadi di Warungkiara. 

Video lama tersebut kembali diunggah oleh akun media sosial yang mengklaim dirinya sebagai wartawan, lengkap dengan narasi provokatif bertuliskan “anak pemilik yayasan arogansi menantang, dilaporkan dan diviralkan.”

Akibat unggahan itu, suasana di lingkungan sekolah dan yayasan langsung memanas. Sejumlah wali murid yang mayoritas ibu-ibu merasa ketakutan dan tertekan karena disebut-sebut dalam komentar unggahan tersebut. 

Iklan Setalah Paragraf ke 5

“Kami resah dan malu. Nama anak-anak kami disebut, bahkan ada yang diancam akan dilaporkan ke polisi,” ujar salah satu perwakilan emak-emak, Arpi Salas (20), usai membuat laporan di Polres Sukabumi, Kamis (9/10/2025).