JABARONLINE.COM – Seorang perempuan berinisial GM kembali mempublikasikan cerita panjang mengenai dugaan kekerasan seksual yang ia alami. Dalam unggahan terbarunya di Facebook, GM menjelaskan alasan mengapa baru sekarang ia berani membuka suara setelah sekian lama diam.
Dalam tulisan itu, GM menyinggung tekanan sosial yang kerap membuat para penyintas memilih bungkam.
Ia mengatakan masih banyak masyarakat yang meremehkan laporan korban dan justru menyalahkan pihak yang menjadi sasaran pelecehan.
GM menegaskan bahwa upaya hukum sebenarnya sudah ia tempuh sejak lama. Ia menyebut laporan ke sejumlah pihak terkait telah dilakukan jauh sebelum kisahnya ramai dibicarakan publik.
“Saya sudah melalui prosedur pelaporan sejak dulu, bahkan pihak terkait sempat membahas sanksi tegas untuk orang yang saya maksud. Prosesnya masih berjalan dan saya tetap mengawal agar kasus ini tidak tenggelam,” tulisnya.
Dalam unggahan itu, GM juga menanggapi pertanyaan publik soal alasan tidak menyebutkan identitas pelaku secara terbuka. Ia menekankan bahwa proses penegakan hukum tidak bisa dilakukan sembarangan.
.png)
.png)
.png)
