JABARONLINE.COM - Pemerintah terus menunjukkan komitmen dalam mempercepat pembangunan di wilayah Papua melalui struktur kelembagaan yang lebih terfokus. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pelantikan Komite Eksekutif oleh Presiden merupakan bagian dari strategi nasional yang telah diatur dalam Undang-Undang Otonomi Khusus.

Dalam pernyataannya, Mensesneg menyoroti performa para tokoh yang terlibat dalam diskusi strategis bersama Presiden dan Menteri Keuangan:

“Performanya cukup meyakinkan dan harapan kita besar kepada beliau. Dan bersama dengan Bapak Menkeu, dua orang, kita berdiskusi bahwa dengan Bapak Presiden juga tentunya, dirasa sementara cukup dengan dua Bapak Menkeu,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah membuka ruang komunikasi dengan berbagai kalangan untuk menyerap aspirasi dan masukan:

“Banyak tokoh-tokoh, banyak yang memberikan masukan gitu. Ada yang ekonom ada, tokoh agama ada, rutin aja kita membuka ruang komunikasi,” imbuhnya.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Menjawab pertanyaan mengenai tugas percepatan pembangunan Papua, Mensesneg menjelaskan struktur kelembagaan yang telah dibentuk berdasarkan amanat Undang-Undang: