JABARONLINE.COM — Kementerian Sosial mencatat capaian signifikan dalam pembangunan Sekolah Rakyat Terpadu (SRT), salah satu program unggulan bidang sumber daya manusia (SDM) dalam Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hingga akhir September 2025, sebanyak 160 unit SRT telah berdiri dari target 165 unit tahun ini. Dengan capaian 97 persen, pemerintah menilai program tersebut berjalan sesuai rencana dan menunjukkan hasil yang konkret.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf menyampaikan, lima unit sekolah yang tersisa akan diselesaikan sebelum akhir tahun 2025.
“Capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat pendidikan rakyat sebagai dasar pembangunan SDM nasional,” ujarnya di Jakarta, Selasa 14 Oktober 2025.

Program SRT merupakan pelaksanaan dari Asta Cita poin keempat, yang berfokus pada penguatan SDM, ilmu pengetahuan, dan pendidikan. Capaian ini menjadi indikator positif atas kinerja pemerintah di sektor sosial dan pendidikan.

Sekolah Rakyat Terpadu dirancang untuk membuka akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu, terutama warga kategori kemiskinan ekstrem (Desil 1–5).
Dengan pendekatan terintegrasi, SRT berupaya memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang layak dan terjangkau.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Program ini disambut baik oleh masyarakat karena dinilai tepat sasaran dan berdampak langsung terhadap kelompok rentan.
“Sekolah Rakyat menjadi bukti bahwa pembangunan SDM harus dimulai dari pendidikan rakyat kecil,” ujar Menteri Sosial.