JABARONLINE.COM - Teh, minuman yang telah dinikmati selama berabad-abad, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Namun, perbedaan mendasar terletak pada cara kita mengonsumsinya: pahit atau manis. Perbedaan sederhana ini dapat menghasilkan efek yang signifikan pada tubuh kita.

Perbedaan utama antara teh pahit dan teh manis terletak pada kandungan gulanya. Teh pahit, yang tidak ditambahkan gula atau pemanis lainnya, secara alami rendah kalori dan karbohidrat. Sebaliknya, teh manis mengandung gula tambahan, yang secara signifikan meningkatkan kandungan kalori dan karbohidratnya. Jenis gula yang digunakan juga dapat memengaruhi nilai gizi teh manis.

Teh, secara alami, kaya akan antioksidan, terutama flavonoid. Senyawa ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Baik teh pahit maupun teh manis mengandung antioksidan, namun jumlah dan jenisnya dapat bervariasi tergantung pada jenis tehnya.

Teh pahit menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Karena rendah kalori dan tanpa tambahan gula, teh pahit menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang mencoba mengelola berat badan atau mengurangi asupan gula.

Antioksidan dalam teh pahit dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Konsumsi teh pahit secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Selain itu, teh pahit dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan karena kandungan kafeinnya. Kafein bekerja dengan memblokir adenosin, neurotransmitter yang menyebabkan rasa kantuk.