JABARONLINE.COM — Tokoh Jampang yang dikenal dengan nama Peci Merah akhirnya menyampaikan sikap tegas terkait dugaan tindakan asusila yang menyeret seorang oknum guru di Kecamatan Surade.
Pada 17 November 2025, Peci Merah menegaskan bahwa kasus yang mencuat dari pengakuan korban itu harus segera ditangani serius oleh penegak hukum.
Peci Merah menyebut bahwa peristiwa yang melibatkan anak sekolah bukanlah perkara kecil. Ia menilai keberanian korban membuka suara justru menandakan ada persoalan yang lebih besar dan memerlukan perhatian penuh.
“Ini menyangkut martabat generasi muda. Jangan dibiarkan tenggelam atau dianggap isu biasa,” ujarnya.
Ia juga meminta semua pihak yang pernah mengetahui aktivitas oknum tersebut, baik alumni maupun orang tua murid, berani tampil untuk memberikan informasi.
Menurutnya, budaya diam hanya akan membuat korban semakin tertekan dan memberi ruang bagi praktik serupa berulang di tempat lain.
.png)
.png)
.png)
