Jabaronline.com— Kepala Perpustakaan Pusat sekaligus anggota komunitas sastra Persimpangan Rasa, Wildan F. Mubarok, turut hadir dalam dua agenda besar literasi pelajar, yaitu La Sastra di SMAN 5 Kota Bogor dan Festival Literasi Gunung Salak (FLGS). Namun berbeda dari tokoh literasi lain yang hadir sebagai pengisi materi, Wildan tampil dengan cara yang lebih puitis: melalui lagu ciptaannya sendiri.

Penampilan tersebut menjadi salah satu momen yang memikat atensi peserta. Nada, lirik, dan pesan yang dibawakan Wildan memberikan pengalaman literasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga emosional.

“Saya percaya literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis. Kadang, ia hadir lewat musik — lewat suara, lewat keheningan, lewat rasa,” ujar Wildan setelah tampil.

Penampilan Wildan menjadi bentuk ekspresi literasi alternatif yang jarang ditemukan dalam kegiatan sejenis. Ia membawakan satu lagu bertema perjalanan batin dan pengalaman manusia terhadap bahasa.

Lirik-lirik yang ia tulis menjadi refleksi naratif, sejalan dengan tema besar literasi: memahami, menyampaikan, dan mengolah rasa.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Para peserta yang hadir mengaku menikmati format penyampaian tersebut.