JABARONLINE.COM - Menteri Lingkungan Hidup (LH) dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mendorong penguatan penanganan sampah di Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor. Dorongan ini ditekankan mengingat posisi TPA Galuga yang berada di wilayah hulu sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) strategis yang bermuara langsung ke kawasan metropolitan Jabodetabek.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Hanif saat meninjau TPA Galuga bersama Wakil Bupati Bogor dan Walikota Bogor di Cibungbulang, Ahad (22/12). Tinjauan ini dilakukan dalam rangka persiapan TPA Galuga yang direncanakan menjadi bagian dari proyek pengelolaan sampah terpadu.

Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan, secara administratif, kesiapan proyek tersebut sudah relatif lengkap. Proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) telah berjalan di tingkat daerah, bahkan sebagian unit telah memasuki tahap klarifikasi untuk melangkah ke tahapan berikutnya.

“Kita melihat kesiapan lokasi ini dari berbagai aspek, mulai dari kondisi tapak, kedekatan dengan sungai, hingga akses jalan. Semua menjadi bahan evaluasi agar proyek yang sudah direncanakan secara matang benar-benar dapat dieksekusi,” ujar Hanif.

Ia menekankan bahwa keberlanjutan proyek pengelolaan sampah sangat bergantung pada kajian lingkungan dan sosial yang komprehensif. Hanif mengingatkan, kegagalan sejumlah proyek lingkungan di masa lalu sering terjadi akibat kurangnya evaluasi menyeluruh.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Krusial bagi Wilayah Hulu DAS