SUKABUMI - Di jantung desa Pajampangan, Sukabumi, sebuah fenomena unik tengah bergulir. Di sana, tujuh sahabat karib menjelma menjadi idola baru di dunia maya. Mereka adalah Tepas Ibisia, grup konten kreator yang sukses menghibur jutaan orang dengan sentuhan komedi khas Sunda.

Warahong, nama pemainnya Rahong, Emull, Pakrete dan kawan kawan, bukan sekadar teman sepermainan, melainkan keluarga yang dipersatukan oleh eratnya silaturahmi dan kecintaan pada tanah Sunda. Kebersamaan mereka sehari-hari menjadi sumber inspirasi utama dalam menciptakan konten-konten yang menghibur.

Dengan dialek Sunda yang kental dan humor yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, video-video Tepas Ibisia bagaikan oase di tengah dahaga hiburan. Mereka berhasil menyentuh hati banyak orang, membuat senyum merekah di wajah-wajah yang mungkin lelah dengan rutinitas.

Kisah sukses ini bermula pada Agustus 2024. Warahong dan kawan-kawan memberanikan diri untuk menuangkan ide-ide kreatif mereka ke dalam bentuk video. Siapa sangka, video pertama mereka, yang sederhana namun memikat, langsung meledak di dunia maya. Viral di Facebook, menghiasi halaman "For You Page" (FYP), dan seketika menarik perhatian ribuan pengguna.

Sejak saat itu, Tepas Ibisia tak pernah berhenti berkarya. Mereka menjelma menjadi mesin produksi konten yang hampir setiap hari menghasilkan video-video lucu. Terkadang, bahkan satu video penuh tawa hadir setiap harinya. Tujuan mereka jelas: membangun merek (branding) yang kuat, bukan hanya untuk popularitas semata, tetapi juga untuk melestarikan dan merayakan kekayaan budaya Sunda melalui hiburan.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Keberhasilan Tepas Ibisia tak luput dari perhatian tokoh-tokoh lokal. Salah satunya adalah Camat Jampangkulon, Dading, yang merupakan penggemar setia grup ini. Beliau tak henti-hentinya memberikan pujian atas karya-karya mereka.