JABARONLINE.COM — Kekhawatiran publik terhadap maraknya peredaran narkoba jenis inex di Kabupaten Sumenep semakin menguat. Sejumlah bukti yang berhasil diamankan aparat menunjukkan tren peningkatan distribusi barang haram tersebut, namun pengawasan dari pihak terkait dinilai masih jauh dari kata maksimal.

Minimnya kontrol, terutama di sejumlah tempat hiburan malam, membuka ruang bebas bagi pelaku untuk mengedarkan obat-obatan terlarang ini. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran serius, sebab tanpa pengawasan ketat, potensi keterlibatan anak di bawah umur sebagai pengguna maupun korban semakin besar.

Salah satu pengguna yang pernah membeli inex dari salah satu oknum dan meminta namanya dirahasiakan mengaku sangat mudah mendapatkan barang tersebut. 

“Saya pernah beli dari salah satu orang di tempat hiburan itu. Tidak sulit sama sekali. Kalau begini terus, anak-anak muda bisa dengan mudah terjerumus,” ungkapnya.

Kekhawatiran juga datang dari masyarakat Sumenep. Seorang warga yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan menilai kondisi ini semakin berbahaya, terlebih menjelang momen pergantian tahun. 

Iklan Setalah Paragraf ke 5

“Sekarang saja sudah banyak, apalagi ini hampir tahun baru 2026. Biasanya peredaran makin menjadi. Yang paling saya khawatirkan, kalau ada yang sudah kena barang itu, gampang tersulut emosi, akhirnya bisa terjadi perkelahian,” ujarnya.