Dispusipda Kota Bandung Fokus Tingkatkan SDM Untuk Indeks Budaya Baca
(Kota Bandung, JabarOnline)-, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kota Bandung terus menyajikan pelayanan terbaiknya untuk menarik para pengunjung dan menumbuhkan budaya baca masyarakat kota.
Kepala Bidang Pengembangan Perpusatakaan dan Kearsipan, Neti Supriati S.H, M.Si menjelaskan “Berbagai program untuk pengembangan perpustakaan dan kearsipan dihadirkan untuk meningkatkan SDM pengelola perpustakaan dan kearsipan. Lalu dibangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk penumbuhan minat budaya baca“ jelasnya saat dikunjungi wartawan (31/12/2018).
Lebih lanjut Neti memaparkan tentang kegiatan dan fasilias yang ada di kantor Dispusipda Kota Bandung. Diantaranya ada kegiatan rekruitmen duta baca anak, layanan mobil buku keliling dikeramaian, jambore budaya baca, hingga festival literasi.
Selain itu Dispusipda juga mensosialisasikan dan memberikan advokasi tentang pentingnya dan manfaat budaya baca. Untuk mensukseskan program dinas, program dikerjasamakan melalui komunitas di kota Bandung dan forum guru.
Dan dengan adanya fasilitas gedung baru, kemanan dan kenyamana bagi para pengunjung terus meningkat. Namun karena gedung ini belum termasuk aset Dispusipda, dinas memiliki keterbatasan dalam perawatan. Sehingga kita memiliki harapan kepada pemerintah kota untuk menjadikan aset gedung ini masuk ke aset Dispusipda Kota.
Dengan gedung baru ini secara tidak langsung, masyarakat tertarik untuk berkunjung dan tempatnya juga sangat respresentatif karena berada ditengah kota.
Selanjutnya Neti menyampaikan perpustakan ini menjadi rujukan perpustakaan daerah lain diluar Jawa Barat.
Selain itu Neti juga berharap perpustakaan ini menjadi pusat kegiatan edukasi masyarakat.
Dispusipda ini memberikan layanan tanpa pungutan biaya. Ada layanan untuk anak-anak, remaja hingga dewasa berbasis teknologi informasi hingga layanan braile untuk pengunjung distabilitas. Macam-macam buku yang dibutuhkan masyarakat juga ada disini, mulai dari buku bertema agama, mata kuliah, kreatifitas, politik, hukum, kesehatan, budaya dan dongeng. Dispusipda juga memberikan layanan jemput bola bagi pembaca dengan membagikan buku ke wilayah tingkat kelurahan yaitu Taman Bacaan Masyarakat. Dan mendorong masyarakat umum untuk menyumbangkan buku yang dimiliki namun tidak dibaca, sebaiknya diserahkan kepada kami untuk dibagikan kepada yang lebih membutuhkan.
Lebih lanjut Neti menyampaikan program kedepannya. “Dispusipda ini sangat mengharapkan peran DPRD Kota Bandung untuk memberikan keleluasaan dalam menyampaikan aspirasi dan inovasi pembangunan sumber daya manusia berbasis perpustakaan. Dan semoga tahun depan Dispusipda ini memiliki layanan E-Book untuk warganet agar indeks budaya baca terus meningkat”
(Reporter Bandung: Dwi Arifin S.Pd)